MPAB 2014 KMHDI Jawa Barat

Haii Guys, KMHDI PD JABAR mau ngasih pengumuman nih :)

Hari minggu besok, tanggal 5 Oktober 2014 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia PD Jawa Barat akan mengadakan rekrutmen

Masih belum tau KMHDI ? KMHDI adalah organisasi mahasiswa Hindu yang berlokasi di setiap provinsi di Indonesia

Kita satu-satu nya organisasi Mahasiswa Hindu yg diakui PHDI loh

Anggota yang di JABAR mencakup semua kampus. Dari UPI, UNPAD, UNPAR, TEL-U, STPB, Widyatama, Maranatha, dll

Buat yang masih penasaran dateng aja pas hari Minggu 5 Oktober di Pura Puser Dayeuh Siliwangi Jln. Lembong. Jam 9 pagi ya guys :)

Lokasinya gampang banget. 1 arah kalo dari BIP

Biaya pendaftarannya Rp 20.000 aja kok guys, sekalian itung itung beryadnya.

Segitu dulu dah, lengkap nya sampai ketemu di pura Puser Dayeuh Siliwangi ya


0 komentar:

PD KMHDI Jabar : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Pimpinan Daerah KMHDI Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Semoga kita senantiasa diberi kebenaran dalam berfikir, berkata dan bertindak. 28 & 29 July 2014





" Jika kita menyadari .. Perbedaan membentuk satu kesatuan yang hakiki." Sama halnya seperti ilmu harmoni, ia terdiri dari bermacam nada-nada yang berbeda untuk membentuk satu kesatuan yang harmonis.

 SELAMAT BERLEBARAN SAUDARA" KU. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN


0 komentar:

[Diskusi] Hindu Bersolusi : Reklamasi Teluk Benoa



Om Swastyastu,

Kami dari PD KMHDI Jabar mengundang seluruh kader" Mahasiswa Hindu untuk hadir dalam acara diskusi dengan tema " Hindu Bersolusi : Reklamasi Teluk Benoa " yang akan dilaksanakan pada :

tanggal                  : Kamis, 10 Juli 2014
tempat                  : Aula depan Pura Puser Dayeuh Siliwangi, Jl Lembong
waktu                   :  Pukul 11.00 siang sampai selesai.

Mari ketahui permasalahannya dan mari bersolusi.

Om Santih Santih Santih, Om

Satyam Eva Jayate



Berikut juga kilasan Tweet mengenai #BaliTolakReklamasi #BatalkanPerpres51th2014



0 komentar:

Selamat Hari Raya Galundan dan Kuningan Mei 2014

Keluarga Besar PD KMHDI Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat Hindu. 21 dan 31 Mei 2014




" Satyam Eva Jayate Nanrtam "

(Mundaka Upanisad III.1.6)

Artinya :

Hanya kebenaranlah yang akan MENANG bukan Ketidakadilan.

0 komentar:

KMHDI Desak Kapolri Tindak Perusak Tempat Ibadah

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman bersama Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Kapolres Sragen, dan Kapolsek Miri untuk segera mengungkap dan menindak pelaku peristiwa pengrusakan tempat persembahyangan Agama Hindu (Pura) di Dukuh Giriloka RT 21, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, pada 16 Januari 2014. “Kami mengecam dan mengutuk keras oknum yang melakukan tindakan anarkis berupa perusakan tempat persembahyangan Agama Hindu (Pura) tersebut. Oleh karena itu, KMHDI mendesak Kapolri segera menemukan pelaku dan memberikan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku,” kata Presidium Pusat KMHDI I Made Bawayasa, kepada jurnas.com, Jumat (7/3).

KMHDI, lanjut Made, juga menuntut pemerintah daerah dan pusat untuk bisa berlaku adil terhadap masyarakat serta tidak berlaku diskriminasi, khususnya dalam kasus pengrusakan rumah ibadah. KMHDI juga menyeru agar memberi perlindungan keamanan pada tempat ibadah secara umum dan khususnya rumah ibadah yang dirusak, dalam hal ini Pura, di Dukuh Giriloka RT 21, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen.

Made menambahkan, KMHDI mendesak seluruh mendesak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sragen bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk segera duduk bersama mencari solusi atas peristiwa tersebut sehingga tidak menimbulkan konflik bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (Sara). Hal ini penting agar tetap menjaga keharmonisan antarumat beragama di wilayah tersebut.

Selain itu, perlu melakukan pencegahan melalui penanganan isu bernuansa Sara secara cepat dan tepat. “Tindakan pencegahan sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” tegas Made.

Made mengingatkan, bahwa pemerintah wajib memberikan hak kepada setiap masyarakat dalam melaksanakan aktifitas keagamaan. Sementara itu, Polri harus segera mengambil langkah cepat dengan menemukan dan menindak pelaku perusakan rumah ibadah tersebut. Sebab, bila hal itu dibiarkan akan menjadi bom waktu yang akan mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, isu agama merupakan isu yang sensitif di Indonesia.

Made menambahkan, perlindungan dan pemberian rasa aman kepada setiap umat beragama merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab kepolisian. Sebab, rasa aman bagi setiap umat beragama di Indonesia akan menciptakan situasi yang kondusif dan meningkatkan keharmonisan antarumat beragama.

Made menjelaskan, bangsa Indonesia sejak kelahirannya dengan mengambil saripati kearifan luhur bangsa, telah menegaskan pengakuannya akan perbedaan-perbedaan sebagai sebuah keniscayaan baik suku, agama, ras, budaya dan perbedaan lainnya. Perbedaan itu sesungguhnya merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama agar menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

“Dengan menghormati ke-Bhinneka-an maka kita semakin memperkokoh bangsa Indonesia yang bermartabat,” ujarnya.

Oleh : Jurnas.com

http://www.jurnas.com/news/126869/KMHDI_Desak_Kapolri_Tindak_Perusak_Tempat_Ibadah_2014/1/Sosial_Budaya/Religi

0 komentar:

Tumpek Krulut Sebagai Hari Kasih Sayang

Beberapa tahun terakhir, hari suci Tumpek Krulut yang jatuh pada Saniscara Kliwon wuku Krulut. Tumpek Krulut lantas dianggap sebagai hari kasih sayang khas Bali. Benarkah Tumpek Krulut memang merupakan hari kasih sayang?


Cendekiawan Hindu, Drs. I Ketut Wiana, M.Ag., membenarkan makna Tumpek Krulut memang berdekatan dengan perayaan cinta atau kasih sayang. “Makna perayaan Tumpek Krulut memang kasih sayang. Kata krulut berasal dari kata lulut yang artinya ‘senang’ atau ‘cinta’ yang bisa disejajarkan dengan makna sayang,” kata pensiunan dosen Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini.

Menurut Wiana, makna Tumpek Krulut sebagai hari kasih sayang itu ditunjukkan dengan adanya sarana banten sekartaman yang dihaturkan saat Tumpek Krulut. Dalam pemahaman Wiana, banten sekartaman merupakan bentuk ungkapan rasa sayang kepada siapa saja yang memunculkan energi positif dan bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.

Di India, imbuh Wiana, juga ada tradisi peringatan hari kasih sayang. Di tanah kelahiran agama Hindu itu ada hari Raksa Banda atau pun Walmiki Jayanti. Raksa Banda merupakan hari untuk mengukuhkan ikatan cinta, kasih dan sayang di antara pasangan suami-istri, laki-laki dan perempuan. Pada hari Raksa Banda itu, sang lelaki diberikan tetebus berupa benang, pihak perempuan diberikan gelang. Tatkala hari Walmiki Jayanti, anak-anak hingga yang masih muda akan mempersembahkan bunga kepada orang yang lebih tua.

Namun, masyarakat Hindu Bali selama ini merayakan hari Tumpek Krulut sebagai hari piodalan di pelinggih penyarikan di banjar. Karena itu, acap kali ditemui, saat hari Tumpek Krulut dilaksanakan upacara piodalan di banjar-banjar.

Penulis buku-buku agama Hindu, Dra. Ni Made Sri Arwati dalam buku Rahina Tumpek tidak secara jelas menyebutTumpek Krulut sebagai hari kasih sayang. Arwati hanya menyebutkan yadnya saat hari Tumpek Krulut jika dicermati secara mendalam sesungguhnya sebagai sarana memunculkan rasa saling asih, asah dan asuh di antara sesama manusia melalui sarana seni tetabuhan, karya cipta Hyang Widhi yang membuat rasa tertarik, senang, terpesona dalam kehidupan.

Namun, Ketua Yayasan Dharma Acarya, Drs. IB Putu Sudarsana, MBA., berpandangan Tumpek Krulut merupakan hari pemujaan taksu. Diakuinya, kata krulut diambil dari kata lulut. Akan tetapi, artinya bukanlah sayang berkaitan dengan hubungan antara laki-laki dan perempuan, suami-istri atau pun sepasang kekasih. Rasa senang atau kasih itu berhubungan dengan kharisma utau wibawa yang menyebabkan orang lain tertarik.

Pemaknaan yang lebih segar terhadap suatu hari raya keagamaan memang suatu hal yang penting dilakukan sepanjang tidak jauh beranjak dari dasar sastra yang mendasari munculnya hari raya itu. Pemaknaan Tumpek Krulut sebagai hari kasih sayang dapat dianggap sebagai sebuah pemaknaan baru yang lebih segar sesuai dengan konteks zamannya.


Referensi : http://www.balisaja.com/2013/12/benarkah-tumpek-krulut-sebagai-hari.html

0 komentar:

Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi Jawa Barat Di Pura Giri Kusuma - Bogor

Pura Giri Kusuma – Kota Bogor

Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Saeroji, MM, membuka secara resmi kegiatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Jawa Barat atau yang identik dengan MTQ dalam Agama Islam, di Pura Giri Kusuma Kota Bogor, Minggu (12/01). Kegiatan ini diikuti oleh kontingen Utsawa Dharma Gita dari seluruh Kota dan Kabupaten se-jawa Barat.



Utsawa Dharma Gita merupakan ajang lomba baca kitab suci Weda, yang terdiri dari beberapa jenis lomba antara lain: Utsawa Sloka dan Palawakya, yaitu lomba membaca ayat-ayat suci Weda. Peserta dari tingkat Anak-anak, Remaja, dan Dewasa; Utsawa Dharma Wacana, yaitu lomba berpidato/ khotbah materi keagamaan Hindu. Tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa. Utsawa dharmawacana ini terdiri dari dua jenis lomba, yaitu berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris; Utsawa Dharma Widya, yaitu lomba cerdas cermat materi agama dan keagamaan Hindu, tingkat SD, SMP, dan SMA; dan Utsawa menghafal sloka dan mantra terbanyak, katagori remaja dan dewasa.

Bagi umat Hindu, Weda merupakan petunjuk dan penuntun kehidupan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Weda hanya berisi prinsip-prinsip keimanan, vitamin juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan  hingga hakekat kehidupan, yang dikemas dengan bahasa yang indah, penuh dengan filosofi keteladanan, serta pesan moral yang luhur dan agung.


Weda memberi tuntunan kepada kita agar membangun kehidupan yang harmonis, saling bertoleransi, hidup dalam kedamaian dan hidup untuk saling mengenal, saling mengasihi, saling memberi maaf dan tidak membenci satu sama lain. Weda mengajarkan manusia untuk bekerjasama dalam kebaikan, bukan dalam kejahatan dan permusuhan. Weda adalah sumber petunjuk dan pedoman hidup yang selalu relevan untuk mengharmoniskan kehidupan manusia di sepanjang jaman.

Pada kesempatan itu  Kakanwil menghimbau agar kegiatan Utsawa Dharma Gita tidak semata-mata menjadi ajang berlatih dan bertanding membaca Weda saja, tetapi juga untuk semakin dipahami substansi dari sloka-sloka suci Weda dengan benar dan tepat. Dengan makin memahami dan mendalami kandungan yang, terdapat di dalam Weda, mudah-mudahan kita mampu memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui nilai-nilai keagamaan, aturan serta kerukunan antar umat beragama, sejalan dengan nilai-nilai universal ajaran terkandung di dalam Weda.

Lebih lanjut Kakanwil berpesan kepada pemenang lomba agar tidak larut dalam kegembiraan, dan yang belum berhasil sebagai pemenang putus asa dalam kegagalan. “Yang berhasil menjadi juara, janganlah larut dalam kegembiraan sehingga lupa melanjutkan peningkatan diri, yang belum berhasil jangan jatuh didalam keputusasaan yang dapat mematikan semangat untuk berprestasi.”

Link Sumber : http://jabar2.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=175623

0 komentar:

Bhagavad Gita

Bhagavad Gita - Mayoritas orang Hindu menganggap Bhavagad Gita adalah kitab suci Hindu. Konon dikatakan dalam salah satu kitab suci bahwa bila Upanishad-Upanishad adalah lembu, Bhagavad Gita dianggap sebagai susu. Sesungguhnya, Bhagawad Gita adalah saripati dari Weda-Weda. Ia memang adalah penyajian terakhir dari Upanishad-Upanishad. Bhagawad Gita disajikan dalam bentuk percakapan antara Arjuna dan kusirnya sekaligus sahabatnya Krishna pada awal dari Perang Mahabharata. Sesaat sebelum pertempuran dimulai, Arjuna menolak berperang ketika dia melihat bahwa dia harus membunuh bangsanya sendiri. Krishna menasehatinya secara rinci atas berbagai subyek. Pada akhirnya, Arjuna menerima nasehat Shri Krishna dan bertempur dalam perang dahsyat itu.


Bhagavad Gita terdiri dari delapan belas bab dan kurang lebih tujuh ratus sloka. Ia membahas secara mendalam semua yoga atau jalan untuk mencapai Tuhan. Ada berbagai versi dari Bhagavad Gita yang tersedia di ruang publik. Terjemahan dalam bahasa Inggris yang pertama dilakukan oleh Charles Wilkins pada tahun 1785, dengan kata pengantar oleh Warren Hasting, Gubernur Jenderal Inggris pertama di India. Tapi yang paling populer adalah terjemahan bahasa Inggris yang dikerjakan oleh Sir Edwin Arnold, dengan judul " The Song Celestial " (Nyanyian Abadi).


Bhagavad Gita memiliki jawaban untuk setiap masalah yang mungkin dihadapi oleh manusia dalam hidupnya. Bhagavad Gita tidak pernah memerintahkan seseorang mengenai apa yang harus dilakukan. Sebaliknya, ia memberikan plus dan minus dari setiap masalah dan keputusan terakhir diserahkan kepada orang yang bersangkutan. Dalam seluruh Bhagavad Gita kamu tidak akan menemukan satu barispun yang mulai dengan ” Engkau tidak akan” (Thou shalt not).

Berikut Pustaka Suci ini kami dapatkan dari sumber terpercaya. Untuk lebih jelasnya, mari kita baca bersama-sama (Silakan dibuka link nya yah) :

Bhagavad Gita







Bab 1: Meninjau Tentara-tentara di Medan Perang Kuruksetra

Bab 2 : Ringkasan Isi Bhagavad-gita

Bab 3: Karma-yoga

Bab 4 : Pengetahuan Rohani

Bab 5: Karma-yoga—Perbuatan dalam Kesadaran Krishna

Bab 6: Dhyana-yoga

Bab 7: Pengetahuan Tentang Yang Mutlak

Bab 8: Cara Mencapai Kepada Yang Mahakuasa

Bab 9: Pengetahuan Yang Paling Rahasia

Bab 10: Kehebatan Tuhan Yang Mutlak

Bab 11: Bentuk Semesta

Bab 12: Pengabdian Suci Bhakti

Bab 13: Alam, Kepribadian Yang Menikmati dan Kesadaran

Bab 14: Tiga Sifat Alam Material

Bab 15: Yoga Berhubungan dengan Kepribadian Yang Paling Utama

Bab 16: Sifat Rohani dan Sifat Jahat

Bab 17: Golongan-golongan Keyakinan

Bab 18: Kesimpulan—Kesempurnaan Pelepasan Ikatan

Demikianlah, semoga bisa membantu bagi yang ingin membaca Bhagavad Gita secara Online .


#Satyam Eva Jayate

Referensi :
http://singaraja.wordpress.com/2008/11/08/am-i-a-hindu-bhagavad-gita/
http://hendragurukimia.wordpress.com/2014/01/22/pustaka-suci/

0 komentar:

Hari Raya Siwaratri - 29 Januari 2014

Piminan Daerah KMHDI Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Siwaratri kepada seluruh Umat Hindu di Indonesia maupun Dunia. 29 Januari 2014

" Semoga kita bisa selalu dalam keadaan terjaga (jagra) serta mampu mengendalikan diri dalam kehidupan "



Puja Shiva

SHIVA SHIVA SHAMBHO TANDAVA PRIYA KARA

BHAVA BHAVA BHAIRAVA BHAVAANI SHANKARA

HARA HARA BHAM BHAM BHOLA MAHESHWARA

DAMA DAMA DAMARU NATANA MANOHARA

SATHYAM SHIVAM SAI SUNDARA

Artinya: Bhatara Shiva Shambu yang senang dengan tarian " Tandava "! penghancur ketakutan atas kemelekatan duniawi, oh Bhagavan Shankara, Bhatara dewi Bhavani! Pemusnah kwalitas diri kami yang jahat, oh Bhatara Maheswara, tarian-mu yang menghasilkan irama musik " Bham, Bham " mengikuti ketukan " Dama,Dama " suara perkusi! Oh Bhagawan Sai, dikaulah kebenaran, kebajikan dan keindahan.


SHIVAYA NAMAH SHIVA, SHIVAYA NAMAH SHIVA

SHIVAYA NAMAH OM, NAMAH SHIVAYA

SHIVAYA NAMAH SHIVA, SHIVAYA NAMAH SHIVA

SHIVAYA NAMAH OM, NAMAH SHIVAYA

Artinya: Ucapkan mantra suci " OM Namah Shivaya " (Penghormatan bagi Bhatara Shiva)


SHIVA SHAMBHO HARA HARA SHAMBHO

BHAVA NASHA KAILASA NIVAASA

PARVATI PATHEY HAREY PASHU PATHEY

GANGGADHARA SHIVA GAURI PATHEY


Artinya: Lord Shiva Shambu, penghancur kecendrungan jahat dalam diri kami! Pemusnah kemelekatan duniawi, penghuni pegunungan Kailasa! Terpujilah Dikau yang di cintai oleh Ibunda Parvati, Bhagavan seluruh mahluk hidup. Dikau yang mengalirkan sungai suci Gangga, Dikau yang di cintai oleh Ibunda Gauri.


Satyam Eva Jayate

FB        : PD KMHDI JABAR
Twitter : @KMHDIJABAR
Blog     : http//:PDKMHDIJabar.blogspot.com

0 komentar:

Kumpulan Berita Bencana Banjir Di Manado



Kejadian Banjir Tanah Longsor Di Provinsi Sulawesi Utara


KRONOLOGI BENCANA

Pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014, terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Manado dan sekitarnya sejak pagi sampai tengah malam. Hujan deras disertai angin kencang berlanjut sampai esok harinya, 15 Januari 2014, menyebabkan DAS Sawangan dan DAS Tondano tidak mampu menampung debit air yang besar. Akibatnya pada sekitar pukul 05:30 WITA, air mulai meluap dan secara cepat terjadi banjir di sejumlah wilayah di Kota Manado. Pada sekitar pukul 09:30, banjir bandang disertai arus air sudah meluas ke 10 Kecamatan di Kota Manado dan 8 Kecamatan di Kabupaten Minahasa, juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di ruas jalan trans Sulawesi yang merupakan urat nadi perekonomian Sulawesi Utara.


PENYEBAB BENCANA

-Bulan Januari merupakan puncak musim hujan Manado.
-Adanya pusat tekanan rendah di utara Sulut, tepatnya di perairan selatan Filipina (Mindanao Selatan) yang menyebabkan pengumpulan massa udara di atas daratan Sulut.
-Distribusi hujan maksimum berada di lereng-lereng DAS sungai, sehingga meningkatkan debit air sungai (tertinggi dibanding kejadian banjir terdahulu).
-Angka curah hujan di DAS Tondano: 230mm, kondisi aman normal yaitu <50mm/hari. Di aliran sungai Tomohon tercatat 200mm.
-7 sungai yang mengalir ke Manado semua sama dengan angka curah hujan di atas.
-Adanya perubahan iklim (climate change) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global (global warming), anomali cuaca.

DAMPAK BENCANA TERHADAP KONDISI INFRASTRUKTUR

1. Sarana & Prasarana Transportasi Darat
- Jalur jalan utama Trans-Sulawesi (via Tanawangko dan Tomohon) terputus.
- Akses Jalan di Kota Manado sebagian lumpuh karena terdapat  jembatan yang putus, material ikutan banjir serta barang Rumah Tangga lainnya
- Akses Manado – Minahasa Utara tersendat akibat longsor
- Transportasi umum dalam Kota Manado terhambat karena kemacetan parah di berbagai titik akibat banjir.
2. Jalur Komunikasi
- Hingga saat ini komunikasi seluler mengalami gangguan, panggilan telepon susah dilakukan dan sering terputus.
- Penyebaran informasi terbantu dengan adanya radio, meskipun sempat terganggu.
3. Keadaan Jaringan Listrik
- Pada tanggal 15 Januari 2014, jaringan listrik padam di seluruh kota Manado sejak pagi hingga sore hari. Sore hari listrik menyala di beberapa lokasi tetapi sampai saat ini masih padam di lokasi lain.
- Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, mengalami pemadaman listrik selama dua hari.

4. Keadaan Jaringan Air Bersih
- Ada beberapa laporan kerusakan jaringan air PDAM. Para pengguna sumur yang mengandalkan pompa air juga kesulitan memperoleh air saat terjadi pemadaman listrik.
- Hingga saat ini banyak warga kesulitan air bersih.
5. Fasilitas Perkantoran & Kesehatan
- Gedung Kantor Walikota Manado terendam banjir setinggi 3 meter.
- Gedung Dinas Sosial, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Badan Ketahanan Pangan terendam banjir setinggi 3-4 meter. Disamping itu terdapat sejumlah gedung pemerintah lainnya yang juga terendam banjir.

-5 unit Puskesmas terendam (1 unit rusak berat)
-9 unit Puskesmas Pembantu dan 2 unit Puskesmas Keliling terendam

DATA KORBAN

1. Korban Meninggal sebanyak 19 orang yang tersebar di:
- Kota Manado  6 orang
- Kota Tomohon  6 orang
- Kab. Minahasa  6 orang
- Kab. Minahasa Utara  1 orang

2. Jumlah Warga Terdampak
+ 107.000 Jiwa

3. Jumlah Warga Mengungsi    
+ 15.000  Jiwa
*) Data Sementara hingga 21 Januari 2014, pukul 24:00 WITA



UPAYA PENANGANAN DARURAT YANG TELAH DILAKUKAN

Melaporkan kejadian awal bencana kepada Pemerintah Pusat dan BNPB.
Mengaktifkan dan membentuk Posko Penanggulangan Bencana di Provinsi. Pos komando di Kabupaten/Kota, Posko-posko lapangan (Posko Pengungsian, Posko kesehatan, dapur umum) serta media center.
Melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait (BPBD/ Dinsos/ Dinkes/ Dinas PU serta Pemerintah Kabupaten dan Kota).
Pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban dengan mobilisasi alat berat dan perahu karet.
Pendataan dampak bencana (korban dan kerusakan)
Menyatakan status tanggap darurat dan menentukan masa tanggap darurat selama 14 hari sejak tanggal kejadian.
Peninjauan lapangan bersama dengan instansi terkait antara lain : Dinas sosial, Dinas PU, Dinas kesehatan, BPBD Kota manado, TNI, POLRI yang dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
Mendistribusikan bantuan dasar antara lain: makanan siap saji, ikan kaleng, air mineral, peralatan evakuasi, matras dan selimut serta kebutuhan operasional.


Untuk memperoleh data lainnya, seperti peta, data logistik, korban dan kerusakan, serta kegiatan POS KOMANDO TANGGAP DARURAT Banjir & Tanah longsor silahkan kunjungi


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Listrik di Sebagian Wilayah Manado Masih Padam

JAKARTA - Bencana dahsyat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Manado dan sekitarnya melumpuhkan hampir sebagian besar aktivitas warga. Bahkan, di sejumlah lokasi listrik masih padam.

"Di beberapa lokasi Kota Manado listrik masih padam karena gardu tergenang lumpur," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan elektroniknya kepada Okezone, Minggu (19/1/2014) malam.

Sutopo menambahkan, pesawat Hercules pengangkut logistik sempat ikut mengalami gangguan sehingga tidak jadi tiba di Manado hari ini dan masih tertahan di Balikpapan.

"Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB, Kemsos, dan Kemkes diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU sebanyak lima kali penerbangan," imbuhnya.

Pihaknya juga bahu membahu menyiapkan segala kebutuhan pengungsi meliputi alat untuk membersihkan lumpur, alas tidur, paket kesehatan, pakaian, perlengkapan masak, air bersih maupun dapur umum yang terus disiagakan.

"Status tingkat bencana masih bencana tingkat provinsi. Gubernur Sulut masih memimpin penanganan darurat," pungkasnya.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kerugian Materi Akibat Musibah Banjir di Sulut Capai Rp1,8 T

Kantor Wali Kota Manado Terendam Banjir (Foto: Okezone) JAKARTA - Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Utara berdampak pada kerugian materi yang luar biasa. Tercatat, kerugian materi akibat bencana dahsyat ini mencapai 1,87 triliun.

"Perkiraan kerugian dan kerusakan akibat bencana tersebut mencapa Rp1,87 triliun meliputi kerusakan rumah, kerusakan fasum, pertanian dan peternakan, kantor, infrastruktur dan sebaginya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan elektroniknya kepada Okezone, Minggu (19/1/2014) malam.

Sutopo menambahkan, hingga saat ini upaya penanganan terhadap para pengungsi terus dilakukan di sejumlah lokasi pengungsian.

"Penanganan darurat banjir bandang dan longsor di Sulut terus dilakukan hingga saat ini. Bencana terjadi di delapan kabupaten/kota yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro," terangnya.

Sebelumnya musibah banjir bandang melanda Manado beberapa hari lalu. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia dan ratusan pemukiman warga hanyut. Banjir bandang ini merupakan bencana terdahsyat sepanjang 2013 hingga 2014 terakhir.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bantuan Kurang, Warga Banjir Manado Minta Sumbangan ke Jalan

MANADO - Kurangnya bantuan yang diberikan pemerintah setempat untuk korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, membuat warga memutar otak.

Mereka pun berinisiatif meminta sumbangan kepada pengendara maupun pengguna jalan yang melintas di lokasi banjir bandang, Selasa (21/1/2014).

Dengan menggunakan alat seadanya, warga meminta bantuan dan belas kasih pengguna jalan. Pantauan ini terlihat di dua wilayah yang terkena dampak terparah akibat banjir bandang di Dendengan Dalam dan Komo Luar.

Sekadar diketahui, dua wilayah tersebut merupakan tempat terparah akibat banjir bandang di Manado. Wakil Presiden Boediono pun hari ini mengunjungi kedua lokasi terdampak banjir bandang tersebut.

Dalam kunjungan itu, Boediono didampingi Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kerugian Infrastruktur Akibat Banjir Manado Rp 647 M

Manado - Posko tanggap darurat bencana Kota Kota Manado, Sulawesi Utara, mengeluarkan data terbaru kerugian infrastruktur pada Kamis malam sebesar Rp647,9 miliar.
"Itu adalah nilai kerugian akibat kerusakan infrastuktur di Manado yang disebabkan oleh terjangan banjir bandang pada Rabu, 15 Januari 2014," kata Komandan Posko tanggap darurat bencana Manado Vicky Lumentut di Manado, Kamis (23/1).
Vicky mengatakan kerugian tersebut disebabkan kerusakan jalan raya, jembatan, saluran drainase, MCK, air bersih, sanitasi dan pipa PAM, tanggul Tondano, tanggul sungai Sario, tanggul Sawangan.
Ia merinci untuk jalan raya yang rusak ada 19 ruas sepanjang 31,6 kilometer dengan nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp39,5 miliar, kemudian jembatan lima unit sebesar Rp40,4 miliar, saluran drainase 3,8 kilometer sebanyak Rp4 miliar.
Lalu untuk MCK, Air bersih, sanitasi dan pipa PAM yang rusak satu unit kerugiannya dihitung mencapai Rp4 miliar, lalu tanggul Tondano sepanjang 6,2 kilometer kerugiannya ditaksir sebesar Rp360 miliar dan tanggul sungai Sario satu km senilai Rp60 miliar.
"Dengan nilai kerugian sebesar itu, kami berharap Manado bisa segera mendapatkan bantuan rehabilitasi paskabencana, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Laporan kerugian kerusakan infrastruktur tersebut sudah disampaikan kepada BNPB saat melakukan pendataan awal kerusakan bencana di Manado dan nanti akan ditindaklanjuti dengan kedatangan oleh tim dari BNPB dalam waktu dekat.
Menurutnya itu baru data kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, saluran air serta tanggul, belum terhitung lainnya seperti rumah, gedung sekolah, rumah ibadah dan lainnya.
"Kami berharap kiranya dengan bantuan dari BNPB maka pemulihan dan rehabilitasi paskabencana di Manado dapat berjalan maksimal dan dalam waktu secepatnya," katanya.
Vicky mengakui untuk sekarang ini, pemerintah fokus melakukan pembersihan di seluruh wilayah Manado yang porak poranda akibat bencana banjir bandang tersebut.
Caranya antara lain dengan melakukan kerja bakti bersama di semua lokasi bencana bersih-bersih sampah dan lumpur setinggi 1-2meter yang dibawa air saat menerjang Manado pada 15 Januari, kata Vicky.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi :

http://bpbdsulut.com/kejadian-banjir-tanah-longsor-di-provinsi-sulawesi-utara-15-januari-2014/
http://www.beritasatu.com/
http://www.okezone.com/

1 komentar:

Kumpulan Berita Bencana Gunung Sinabung




Gunung Sinabung meletus, 20.331 warga mengungsi

Sindonews.com - Gunung Sinabung, di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengeluarkan erupsi dan awan panas. Hal ini sangat membahayakan keselamatan warga yang berada di sekitar gunung.

"Dengan meningkatnya ancaman awan panas tersebut, maka dua desa yaitu Desa Jerawa dan Desa Pintu Besi yang berada 6,5 Km tenggara dari kawah telah diungsikan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui layanan BlackBerry Mesengger (BBM), Sabtu (4/1/2014).

Ditambahkan dia, kedua desa tersebut berada di jalur awan panas. Proses pengungsian sudah dilakukan sejak Jumat 3 Januari 2014 kemarin. Hingga kini, jumlah warga yang pengungsi mecapai sekira 20.331 jiwa (6.336 KK) dan tersebar di 32 titik.

"Dengan kondisi aktivitas gunung api yang terus meningkat, maka rencana kontinjensi dengan skenario terburuk perlu dimatangkan," sambungnya.

Kepala BNPB Syamsul Maarif menambahkan, pihaknya telah memerintahkan semua kementerian/lembaga, BPBD Sumut, Pemda Karo, dan semua yang terlibat untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.

"Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010, di mana peningkatan aktivitas gunung kemudian diikuti dengan penetapan radius evakuasi dari 5 Km kemudian 10 Km, 15 Km dan 20 Km. Semua kesiapan yang menyangkut penanganan pengungsi perlu disiapkan dengan baik," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung terus mengeluarkan erupsi dan awan panas, sejak pagi hingga saat ini. BNPB mencatat, sedikitnya sudah 30 lebih terjadi erupsi dengan jarak rata-rata hanya berselang 10-30 menit.

Selain erupsi, Gunung Sinabung juga mengeluarkan awan panas. Gugusan awan panas itu mencapai 60 kali lipat jarak luncur sejauh 2-5 Km ke arah tenggara. Para pengungsi merupakan warga yang wilayahnya dilintasi awan panas.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kawasan Berbahaya Sekitar Gunung Sinabung Diperluas 

Kawasan berbahaya di sekitar gunung berapi Sinabung, kabupaten Karo, Sumatra Utara, telah diperluas hari Minggu setelah gunung itu memuntahkan gas panas ke daerah yang lebih luas lagi, sehingga penduduk berlarian turun dari gunung itu.

Letusan besar yang terjadi lewat tengah malam memicu evakuasi. Banyak orang dengan wajah yang ditutupi debu vulkanik tampak melarikan diri dengan sepeda motor dari lereng-lerang gunung yang terkena gas panas itu. Truk-truk mengangkut perempuan dan anak-anak, sementara para petugas menggunakan megafon untuk mengatur masa yang panik ketika batu-batuan vulkanik berjatuhan dari langit.

Lebih dari 50 kali letusan terjadi hari Sabtu dan gas panas mengalir sampai lima km di lereng bagian tenggara gunung Sinabung, kata juru bicara badan mitigasi bencana Sutopo Purwo.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Imbas Erupsi Gunung Sinabung di Pertanian Mencapai Rp 712 Miliar

Liputan6.com, Sinabung : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara masih sangat tinggi. Pada Rabu 15 Januari 2014 dari dini hari kemarin hingga pikul 12.00 WB, sudah terjadi gempa letusan didominasi awan panas berkisar 17 kali.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas letusan terjadi terus menerus yang diikuti oleh awan panas. Bahkan, tinggi letusan mencapai 2.500 hingga 4.500 Meter ke arah Tenggara Selatan. Gempa vulkanik dan gempa hybrid juga diprediksi masih tinggi.
"Untuk luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 Meter ke arah Selatan Barat Daya. Mewaspadai hujan yang menyebabkan banjir lahar dingin di sekitar gunung. Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV (Awas)," kata dia, Rabu 15 Januari 2014.
Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, urai Sutopo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunung Sinabung erupsi hingga 6 Januari 2014 diperkirakan Rp 712,2 miliar. Di mana 10.406 ha lahan pertanian dan perkebunan Puso.
Luas lahan pertanian dan perkebunan itu meliputi tanaman pangan (1.837 ha), hortikultura (5.716 ha), tanaman buah (1.630 ha), biofarmaka (1,7 ha), dan perkebunan (2.856 ha). Dampak ini terdapat di 4 kecamatan yaitu Naman Tean, Simpang Empat, Payung dan Tigandreket.

"Kerugian dan kerusakan dampak erupsi Sinabung nanti akan dihitung secara menyeluruh, di sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor," lanjut Sutopo.

Sementar itu, jumlah pengungsi terus bertambah. Saat ini sudah ada pengungsi 26.174 jiwa (8.161 KK), yang tersebar di 39 titik pengungsian. Ada tambahan titik pengungsi baru, yaitu di Maka Mehuli Jalan Samura sebanyak 122 jiwa (42 KK). Mereka berasal dari Desa Gung Pinto. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi terus dipenuhi. Logistik mencukupi 2-5 hari ke depan.
"Kebutuhan mendesak bagi pengungsi mainan anak-anak, buku, seragam sekolah, air bersih, dan susu. Pendataan bagi anak-anak atau mahaiswa yang sekolah di luar Karo masih dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karo," tukas Sutopo.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BNPB: Pengungsi Gunung Sinabung Jadi 27.319 Orang

Liputan6.com, Jakarta : Jumlah pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, terus bertambah. Jumlah pengungsi yang tersebar di 40 titik penampungan mencapai 27.319 orang.
"Jumlah tempat penampungan juga bertambah dari kemarin," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho Sutopo di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Kendati demikian, lanjut dia, BNPB hingga kini masih berupaya agar kondisi para pengungsi dan kebutuhannya dapat terus terpenuhi. Namun, usaha itu masih menemui kendala.
"Ada yang satu desa minta tetap di situ saja lokasinya," kata dia.
Sutopo juga menjelaskan, status Gunung Sinabung yang kembali aktif setelah 1.200 tahun pada Jumat 17 Januari lalu itu lalu sempat mengalami 6 kali erupsi. Rentang waktu pukul 00.00 hingga 16.00 WIB.
"Kita belum tahu sampai kapan itu betul-betul berhenti," demikian Sutopo. (Sss)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BNPB: Logistik Pengungsi Gunung Sinabung Cukup 5 Hari

Liputan6.com, Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebutuhan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, cukup untuk beberapa hari ke depan.
"Sementara ini logistik untuk pengungsi Gunung Sinabung dirasa cukup untuk 5 hari ke depan. Belum ada masalah," kata Kepala BNPB Syamsul Ma'arif di kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Syamsul menuturkan, untuk urusan logistik sudah dikirimkan ke 3 lokasi pengungsian. Hal itu untuk terus memasok logistik yang masih tersedia. "Hari ini, sebanyak 57 ton bantuan telah diterbangkan dari Jakarta melalui pesawat Hercules," tutur Syamsul.
Ia berujar, pihaknya terus berkoordinasi dengan dengan pihak terkait seperti Kementerian Sosial, Kementerian PU, dan Kementerian Kesehatan untuk bersama-sama mencari solusi terhadap bencana yang terjadi. Rencananya Presiden SBY tidak lama lagi akan meninjau korban erupsi Gunung Sinabung.
"Rencananya tanggal 23 Januari Bapak Presiden akan meninjau rakyatnya di sana," tandas Syamsul.
Pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, berjumlah 27.319 jiwa atau 8.545 KK dan tersebar di 40 titik. Status Gunung Sinabung masih Awas. (Sss/Yus)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Referensi :

http://www.voaindonesia.com
http://Sindonews.com/
http://beritapohuwato.blogspot.com/
http://Liputan6.com/

0 komentar:

Bagaimana Karma Bekerja?

Bagaimana Karma Bekerja? - Sementara di Bumi, kita hidup dalam dunia reinkarnasi dan karma. Percaya atau tidak, karma dimulai & berakhir dengan Cinta. Karma dimulai dengan jiwa kita melakukan perjalanan pribadi melalui alam semesta. Karma berakhir bila kita telah menyempurnakan diri dalam kemampuan kita untuk memilih cinta dalam setiap tindakan.

Jadi Apa itu Karma? Sebagai jiwa kita abadi. Kita memiliki kehidupan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Untuk bertumbuh dalam kasih, sukacita, dan kesadaran, kita berinkarnasi dalam serangkaian tubuh fisik untuk mengalami eksistensi yang berbeda. Kita telah atau akan mengalami kedua jenis kelamin, semua ras, agama, dan etnis di banyak masa kehidupan


Karma berarti bahwa " ketika kita menabur, demikian pula yang akan kita tuai " dalam masa kehidupan ini atau kehidupan lain sampai kita mengerti konsekuensi lengkap dari semua tindakan kita. Karma adalah prinsip sebab dan akibat, aksi dan reaksi, total keadilan kosmik dan tanggung jawab pribadi.

Ada 4 jenis karma yang bekerja dalam kehidupan :

• Sanchita Karma: hasil akumulasi dari semua tindakan kita di masa lalu kehidupan. Ini adalah total utang kosmik kita. Setiap saat, setiap hari kita menambah atau mengurangi utang kosmik ini.

• Prarabdha Karma: porsi dari “Sanchita” karma kita yang sedang bekerja di dalam kehidupan sekarang. Jika Anda menyetujui untuk membayar utang Anda dalam kehidupan ini, maka lebih banyak utang masa lalu yang bekerja dalam kehidupan ini.

• Agami Karma: porsi tindakan dalam kehidupan sekarang yang menambah “Sanchita” karma Anda. Jika Anda gagal untuk membayar utang Anda, maka lebih banyak utang akan ditambahkan ke “Sanchita” karma dan akan dibawa ke kehidupan masa depan.

• Kriyamana Karma: karma harian, karma instan yang diciptakan dalam kehidupan ini yang langsung mendapat balasannya segera. Ini adalah utang yang dibuat dan kemudian dibayar – yaitu jika kita berbuat salah, tertangkap dan kita menghabiskan waktu di penjara

" Perlawanan terhadap karma adalah sia-sia". Sebagai Jiwa, kita mengalami siklus konstan kelahiran dan kematian dalam serangkaian tubuh sampai kita belajar semua pelajaran-pelajaran rohani yang merupakan totalitas dari semua pengalaman yang mengajarkan kita. Sampai Anda belajar, Anda akan menemukan bahwa “perlawanan” terhadap aturan karma adalah " sia-sia ".
Aturan Karma mengarahkan Kehidupan kita di Bumi :

1. KARMA mengajarkan DENGAN PENGALAMAN bukan untuk menghukum

Meskipun mungkin sering “merasa” seperti hukuman, tujuan dari karma adalah mengajar bukan untuk menghukum. Seringkali cara “yang terbaik” kita belajar adalah menanggung penderitaan yang sama yang telah kita timpakan pada orang lain. Misalnya, saya ingat sedikit tentang kehidupan saya sebagai Komandan di Kota Konstantinopel kuno di mana saya telah membunuh banyak orang tanpa ampun, sering kali dengan sedikit pembenaran. Namun, saya ingat dengan jelas kehidupan di mana karma saya dibayar dengan dibantai sebagai orang Indian dalam peristiwa pembantaian oleh tentara Amerika. Percayalah, saya mempelajari pelajaran tersebut di akhir saat-saat pembantaian yang mengerikan tersebut.

2. KITA SEMUA DI SINI UNTUK BELAJAR PELAJARAN diajarkan oleh KARMA

Kita semua di sini untuk mempelajari pelajaran sebagai “makhluk spiritual dalam fisik manusia”. Pelajaran ini dirancang untuk membantu kita bertumbuh menjadi tingkat yang lebih besar dari kasih, sukacita, dan kesadaran. Mereka mengajar kita untuk “memilih cinta pada setiap saat”, untuk “memaafkan semua orang, semuanya”, dan “hidup bahagia”. Di mana kita tidak memilih cinta, tidak menunjukkan pengampunan, tidak mengajarkan toleransi, atau tidak menampilkan belas kasih, karma akan mengintervensi kita untuk menempatkan kita kembali di jalan pelajaran ini. Cukup sederhana, satu-satunya jalan untuk mencapai keadaan keseimbangan karma adalah memilih cinta.

3. KITA MELUPAKAN KARMA UNTUK MEMASTIKAN APAKAH KITA BELAJAR

Sebelum kita dilahirkan, kita telah menyepakati untuk menempatkan diri kita ke jalan yang kita perlukan untuk belajar. Setelah kita sampai di sini, kita sepakat untuk “lupa” hal ini. Tujuan dari “lupa” ini adalah untuk menjaga kita dari beban masa lalu kita sambil memastikan bahwa kita telah benar-benar belajar dari pelajaran kita. Sebagai contoh, setelah beberapa kali menjadi Jendral di masa lalu hidup saya, dan saya cenderung untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang mendominasi . Dalam kehidupan ini, saya ditempatkan di dalam situasi di mana dibutuhkan kerendahan hati yang akan melayani saya lebih baik daripada menjadi seorang “Jenderal diktator “. Hanya ketika saya mampu mengatasi “masalah” ini dan saya akan mengerti mengapa saya ditempatkan ke tempat-tempat karma tersebut.

4. KARMA adalah impersonal, LOGIS, dan dapat diramalkan

Karma memberikan kita kesempatan setiap saat untuk menjadi terbuka untuk tingkatan yang lebih tinggi dari cinta dan kasih sayang. I Ini bekerja secara impersonal: berlaku untuk semua orang, sepanjang waktu, tidak ada pengecualian. Hal ini sangat logis: apa yang kita tabur adalah apa yang kita tuai dalam ukuran yang tepat dan adil. Karma adalah dapat diperdiksi seperti hukum gravitasi: apa yang dilakukan kepada Anda adalah hasil bersih dari apa yang telah Anda lakukan kepada orang lain.

5. KARMA adalah benar-benar ADIL DAN MENCIPTAKAN KEADILAN secara KESELURUHAN

Sebagai contoh, tidak ada orang-orang di penjara yang “tidak bersalah” , mereka berada di sana karena suatu alasan. Jika mereka muncul merasa “tidak bersalah” dalam hidup ini, itu karena mereka “telah bersalah” dalam kehidupan masa lalu dan “harus membayarnya”. Mereka yang merasa”tidak bersalah” merasa “tidak adil” karena mereka tidak melihat penyebab kehidupan ini adalah efek dari kehidupan masa lalu ketika mereka “bersalah”.

6. KARMA MENYEDIAKAN HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN DENGAN HASIL

Penyebab yang terjadi di kehidupan ini selalu merupakan efek dari kehidupan sebelumnya. Tujuan dari karma adalah untuk memastikan hubungan antara tindakan kita (penyebab) dengan hasil (pengaruh). “Ini adalah Tuhan maha Pengasih yang membantu setiap jiwa untuk mengembangkan potensi spiritual tertingginya melalui pengalaman.”Ini adalah pengalaman kita yang mengajarkan kepada kita tentang Hukum Cinta.

7. KARMA mengajarkan KITA TANGGUNG JAWAB TOTAL

Tujuan dari karma adalah untuk memberikan kita semua pengalaman yang kita butuhkan untuk berkembang ke tingkat yang lebih tinggi dari kasih, sukacita, kesadaran, dan tanggung jawab. Karma mengajarkan bahwa kita sepenuhnya bertanggung jawab atas kondisi hidup kita. Karma adalah seperti “Thread Mill”. Mereka membuat Anda berjuang sampai Anda menguasai diri Anda dan dapat meningkatkan kesadaran sendiri.

8. KARMA mengajarkan cinta dan kasih sayang UNTUK SEMUA

"Lihatlah bahwa Anda berada di pusat alam semesta, Terimalah segala sesuatu sebagai bagian dari Anda, Bila Anda merasa bahwa tindakan yang Anda lakukan untuk orang lain seperti yang dilakukan kepada diri Anda,  Anda akan memahami kebenaran yang lebih besar." Toleransi membuka pintu untuk kasih sayang dan cinta.

9. KARMA MENUNJUKKAN KITA TENTANG KEUTUHAN DAN KESATUAN DENGAN KEHIDUPAN

Karma menunjukkan kita tentang keutuhan dan kesatuan kita dengan kehidupan. Karma mendorong kita untuk melihat melampaui diri kita sendiri (keesaan) sehingga kita dapat melihat diri kita seperti kita sesungguhnya (keseluruhannya atau Self Realisasi). Setelah kita benar-benar memahami diri kita sendiri, kita dapat melihat keilahian kita ( Realisasi Tuhan) dan kesatuan kita dengan semua kehidupan.

10. KARMA MENDORONG KITA UNTUK MELAYANI DAN KEMUDIAN UNTUK CINTA

Karma mendorong kita untuk melayani. Melayani - berpartner dengan Tuhan – adalah ekspresi tertinggi cinta. Mencintai berarti melayani: melayani adalah pilihan Anda. Ketika Anda menerima tanggung jawab total atas hidup Anda, Anda melihat diri Anda sebagai jiwa dalam pelayanan kehidupan. Ketika Anda melakukannya, Anda menjadi sadar sepenuhnya sebagai rekan kerja dari Tuhan.

11. MEMAHAMI KARMA ADALAH KUNCI MENUJU HARMONY

"Percaya pada karma membuat hidup menjadi murni, kuat, tenang, dan senang. Hanya perbuatan kita sendiri dapat menghalangi kita, hanya kita sendiri akan dapat membelenggu kita. Marilah kita mengenali kebenaran ini, dan kebebasan kita. Alam tidak dapat memperbudak Jiwa dan dengan kebijaksanaan kita mendapatkan kekuatan dan menggunakan keduanya dalam cinta."

12. UNTUK SETIAP PERTANYAAN, CINTA SELALU JAWABANNYA

" Karma menunjukkan kepada kita bahwa untuk setiap pertanyaan cinta adalah jawabannya ". " Cinta adalah tempat kelahiran kita, tempat kita berlindung terakhir, dan alasan keberadaan kita. Jika kita menyadari bahwa belas kasihan dan cinta adalah tujuan akhir dari perjalanan kita, jantung alam semesta akan merespon ".

Oleh : Ellen A. Mogensen

Referensi : Google.co.id ; facebook.com

0 komentar:

Seorang Anak Desa Mempunyai Mimpi Besar

Karya Cerpen : Wayan Fery S

Sebagian besar doa dari seorang petani adalah mengharapkan adanya hujan turun disaat musim tanam,agar padin nya dapat tumbuh subur dan mendapatkan hasil panen yang sukses. Namun tidak halnya dengan keluarga ini,ketika angin berhembus kencang suara air hujan begitu derasnya seakan merobohkan rumah yang terbuat dari dinding bambu serta atap rumah yang memungkinkan air hujan bertamu didalam rumah, itulah kondisi pasangan suami istri bpk putra dan ibu sinta saat melahirkan seorang anak laki-laki yang lahir tanpa bantuan bidan maupun dokter dan seorang anak mungil dan lucu menangis menandakan aku lahir dengan selamat Ayah-ibu. Seorang ayah yang sehari-hari nya bekerja sebagai seorang buruh petani pun tersenyum bahagia melihat anak pertamanya lahir dan sang ayah berbisik ‘nak kamu adalah satu-satunya harapan bapak,kamu tahu gimna kamu lahir saat ini? Ayah ingin kamu menjadi seorang anak yang tangguh dan pejuang,kalahkan ayah nak ‘.










Prema yaaa prema namanya seorang anak mungil tadi, kini prema sudah menjadi seorang laki-laki perkasa dengan berseragam putih merah menandakan kini prema mengemban bangku Sekolah Dasar di sebuah desa Taman Sari sebuah desa terpencil dari hiruk pikuk kota  Bandung. Keseharian prema setelah pulang sekolah yaitu membantu ayahnya menyelasaikan pekerjaannya sebagai seorang buruh petani di sawah, bekerja dan bekerja. Prema adalah pejuang,pejuang keluarga maupun pejuang masa depan. Tak henti nya sang ayah bersyukur di karunia seorang anak berbakti dan sang ayah terus memberikan inspirasi kehidupan ketika prema menjelang tidur.
Teetttt….teettttt..teeettttt bell sekolah menandakan siswa sekolah masuk kelas, di dalam kelas yang sederhana prema duduk di barisan bangku terdepan dan ibu guru pun memberikan pelajaran hari ini yaitu PKN (Pendidikan Kewarganegraan). Hari ini ibu guru ingin tahu cita-cita masa depan dari murid-muridnya , ditunjuklah satu persatu :
Ibu guru : Doni apa cita-cita kamu saat kamu gede nanti ?
Doni : saya ingin menjadi guru,seperti ibu.
Ibu Guru : kalau kamu pepi apa ?
Pepi : ibu guru saya ingin menjadiii mmmmmmmm…. Dokter bu guru biar bisa nyuntik pasien.
Ibu guru : nah kamu ngapain sembunyi dipojokan odot, kamu takut ya ibu tunjuk karena tidak punya cita-cita  sambil ibu guru tersenyum ( seisi kelas pun tertawa)
Ibu guru : kini giliran kamu prema apa cita-cita kamu nanti kalau prema sudah besar ?











Prema : prema terdiam sejenak dan menjawab, ibu guru kata ayah prema,saya adalah anak yang berbakti kepada orangtua dan ayah saya setiap malam sebelum saya tidur memberikan inspirasi pesan bahwa nanti kelak saya harus  tumbuh besar berguna bagi orang lain dan bisa mengukir nama prema di dalam tinta emas dalam sebuah sejarah. Dengan mata yang bersinar berdiri tegak yaaaaa ibu guru saya akan menggegam Indonesia di kedua tangan ini dan saya akan bilang saya adalah orang besar dan hebat. 
Ibu guru pun terdiam mendengar apa yang di bicarakan prema sambil kebingungan ibu guru penasaran dan bertanya lagi.
Ibu guru : orang besar seperti apa yang kamu lakukan ingin menggenggam Indonesia ?
Prema : saya tidak tahu ibu guru apa yang saya lakukan nanti , yang pasti saya hanya yakin bisa mewujudkan pesan dari ayah untuk di jadikan mimpi besar saya, ibu guru.
Empat puluh tahun kemudian,,.....
Di halaman teras rumah yang ramai di hiasi tanaman-tanaman bunga yang indah terdapat kursi goyang yang di duduki seorang bapak tua dengan mengenakan pakaian putih lembut dengan  pancaran wajah yang sedang meratapi kesejukan udara pagi hari yang begitu indah. Tiba-tiba bapak tua terkejut karena tak lama kemudian dikejutkan oleh anaknya paling bungsu menghampiri dari belakang , si bapak tua ini mempunyai dua orang anak, dan anak bungsu bernama satya. ayah apa yang kamu lakukan pagi-pagi hari yang cerah ini duduk sendirian yah,, ehmmm sambil  bergeming , ayah lagi membayangkan kembali masa-masa kecil ayah sampai  saat ini nak,sahut sang ayah. Satya bertanya lagi ,ayahkan orang besar dan hebat tolong ceritakan ke satya apa yang ayah lakukan disaat masa kecil sampai sudah besar yah.
ayah pun bercerita,, dulu ayah dilahirkan nenek kamu pada kondisi susah nak, ayah sekolah tidak selayaknya anak tetangga yang berangkat sekolah dengan wajah bahagia, ayah hanya mengenakan seragam bekas dari anak tetangga, sehabis pulang sekolah ayah langsung mebantu kakek mu pergi ke sawah karena saat itu kakek buruh petani, begitu pun seterusnya . ayah dulu melanjutkan sekolah ketingkatan tinggi sampai sarjana ayah tidak pernah membebankan orangtua,ayah terus bekerja dan mengejar beasiswa untuk membiaya uang kuliah dulu. Ayah yakin sehabis bersekolah tinggi ini ayah akan menjadi orang yang akan berguna bagi orang lain, setelah ayah meniti karier dan perekonomian ayah cukup baik, ayah mendirikan sekolah-sekolah gratis di desa bagi anak-anak seperti ayah dulu nak dan juga ayah mebantu perekonomian masyarakat desa dengan mendirikan koperasi – koperasi serta melakukan pelatihan –pelatihan kewirahusaan bagi para pemuda di desa nak, langkah ayah dulu efektif dan desa ayah maju sekali dalam pendidikan maupun perekonomian. Apa yang ayah lakukan sampai membuat pemerintah bergelik hati untuk meminta ayah melakukan hal itu keseluruh wilayah. Dan alhasil dengan kerja keras ayah mampu mengembangkan pendidikan maupun perekonomian masyarakat di seluruh belahan masyarakat Indonesia. Berkat jasa kerja keras, ayah dulu membuat tinta emas dalam sejarah sebagai tokoh inspirasi dan di nobatkan sebagai bapak pembangunan sepanjang sejarah nak.
Nah kira-kira begitu nak cerita dri ayah, kira-kira kamu besar ingin  menjadi apa nak, satya menjawab satya ingin menjadi orang lebih besar lagi dari apa yang ayah lakukan, bagusss nak sahut sang ayah.
Selesai…………

Mungkin cerita pendek itu kurang inspiratif tetapi melalui cerita itu saya ingin memberikan pesan bahwa hidup itu memang susah ,jangan seperti ranting pohon yang bisa digoncangkan oleh tiupun angin,jadilah akar yang mendirikan pohon dengan kokoh. Dengan cara apa? Setidaknya anda memiliki tujuan hidup atau semacam mimpi besar . bagi anda yang belum memiliki mimpi atau tujuan hidup anda, ambil sepujuk kertas dan pena dan tulisanlah ‘Peta Jalan Hidup’ jawablah pertanyaan sederhana ini, APA tujuan hidup anda atau anda mau jadi apa suatu saat nanti ? MENGAPA anda memilih tujuan terebut ? BAGAIMANA anda akan mencapai tujuan tersebut ? mari berfikir, terimakasih.

0 komentar:

Pura Agung Wira Loka Natha, Cimahi

Pura Agung Wira Loka Natha, Cimahi - Pura Agung Wira Loka Natha merupakan pura tertua yang ada di Bandung Raya. Pendirian pura ini berawal dari gagasan Pusdikarmed (Pusat Pendidikan Artileri Medan) di kota administratif Cimahi, yang ingin mendirikan tempat ibadah semua agama untuk kepentingan ibadah para siswanya. Salah satunya adalah Pura. Jarak dari pusat kota Bandung ke Pura tersebut sekitar 47 km.


Pada perkembangannya, pura ini tak hanya diperuntukkan bagi siswa Pusdikarmed, karena di wilayah Cimahi terdapat pusat pendidikan militer yang lain, seperti Pusdikbekang, Pusdik Infanteri dan lain-lain. Pembangunan tempat ibadah pun akhirnya dikoordinasikan oleh Kodiklat TNI AD. Kemudian Kapten Ketut Koyer dari Bina Rohani Kodiklat AD mengkoordinasikan gagasan ini dengan warga Hindu se-Bandung Raya.

Panitia pembangunan pura ini diketuai oleh Ida Bagus Sudjana. Pura dibangun secara swadaya oleh TNI AD dan masyarakat, serta mendapat dukungan pemerintah daerah setempat, Presiden RI, menteri agama dan bantuan dana dari dinas rohani Angkatan Darat, beberapa Pangdam (termasuk Pangdam Udayana) dan terutama warga Hindu se-Jawa Barat.

Tahun 1976 dilakukan peletakan batu pertama, yang khusus diambil dari Gunung Tangkuban Parahu. Hal ini dilakukan karena Warga Hindu meyakini bahwa tempat tinggi adalah tempat yang suci. Setelah sekitar dua tahun pembangunan, pada 14 Juli 1978 pura ini diresmikan oleh Dan Jen Kobangdiklat Mayjen TNI Alex Prawiraatmadja. Namun secara ritual Hindu, pura ini diresmikan pada 15 Juli 1978 bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, yang merupakan hari turunnya kitab suci Wedha dan turunnya ilmu pengetahuan. Pura ini diresmikan oleh Pedanda Gde Oka Telaga dengan upacara Ngenteg Linggih dan diberi nama Pura Agung Wira Loka Natha.

Demikianlah beberapa penjelasan singkat mengenai Sejarah dari Pura Agung Wira Loka Natha di daerah Cimahi dan semoga bermanfaat.


Referensi : http://www.bandungtourism.com/

0 komentar:

Mengenal Zaman Kali Yuga

Mengenal Zaman Kali Yuga - Kali-Yuga adalah salah satu dari empat (catur) Yuga yang kondisi kehidupan manusianya paling buruk dan paling jelek akibat kegelapan spiritual. Keempat Yuga dimaksud adalah :

1. Satya-Yuga
2. Treta-Yuga
3. Dvapara-Yuga, dan
4. Kali-Yuga.

Adapun ciri-ciri setiap Yuga dapat dilihat dari prinsip-prinsip Dharma yang semakim merosot, suasana kehidupan manusia yang semakim jelek dan kegiatan penduduk dunia yang semakim korup. Sementara itu, prinsip-prinsip Adharma semakim berkembang subur dan akhirnya merajalela di masyarakat manusia seraya melenyapkan prinsip-prinsip Dharma.

Ciri-ciri setiap Yuga dapat diringkas sebagai berikut :





Menurut Bhagavata Purana 12.3.27-30, segala kegiatan di alam material ini terjadi karena interaksi Tri Guna, tiga sifat alam material yaitu: sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan). Ia (Tri-Guna) menyelimuti segala makhluk di alam material. Dan ketiga unsurnya itu berinteraksi karena dipicu oleh sang waktu, tenaga pengendali tak berwujud Sri Krishna. Yuga sebagai pencerminan ketiga sifat alam material tersebut dapat diringkas sebagai berikut.



Dari segi kenyamanan hidup, keempat Yuga tersebut di ibaratkan sebagai musim yang berbeda-beda. Dari segi kualitas kehidupan, keempat Yuga tersebut di ibaratkan sebagai logam yang berbeda-beda. Dari segi spiritual, keempat Yuga tersebut di-ibratkan sebagai kegiatan sang manusia yang berbeda-beda. Sebutan Yuga yang berbeda-beda itu dapat diringkas sebagai berikut.

Berdasarkan penelitian seksama terhadap Jyotir-Veda (ilmu Astronomi Veda), para ahli (sarjana tradisional Veda) menyatakan bahwa Kali-Yuga mulai pada tanggal 18 Pebruari 3102 SM ketika Raja Pariksit naik tahta Kerajaan Hastinapura. Dikatakan bahwa pada hari itu ke 7 (tujuh) planet termasuk Bulan dan Matahari tidak dapat dilihat dari Bumi, sebab mereka berjejer lurus satu arah dibalik Bumi. Sementara itu, planet Rahu yang tidak bisa dilihat mata telanjang, tepat berada diatas Bumi di langit yang gelap gulita. Oleh karena tahun Masehi telah berlangsung selama 2006 tahun, maka pernyataan bahwa Kali-Yuga mulai sekitar 5.100 tahun yang lalu diakui sebagai kebenaran oleh para penganut ajaran Veda.


Diceritakan bahwa Raja Pariksit bertemu kepribadian Kali-Yuga dalam wujud seorang sudra berkulit hitam dan berpakaian seperti Raja di tepi sungai Saraswati ketika beliau memeriksa wilayah Kerajaannya. Si sudra  sedang  menyiksa sapi jantan (perlambang dharma) dan sapi betina (perlambang Bumi) dengan gada. Karena mohon maaf atas perbuatannya yang biadab, Raja Pariksit tidak membunuh si sudra. Beliau mengusir si sudra keluar wilayah Kerajaannya dan memperkenankan dia tinggal di 4 (empat) tempat yaitu :

1. Rumah Potong Hewan
2. Tempat pelacuran
3. Tempat perjudian, dan
4. Tempat dimana emas disimpan.

Veda menyatakan bahwa Bumi diliputi Kali-Yuga setelah Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa , Krishna kembali ke tempat tinggalnya Goloka-dhama di alam rohani. Dikatakan bahwa begitu Kali-Yuga memasuki Bumi, maka pape yad ramate janah, manusia  mulai bersuka-ria dalam beraneka-macam kegiatan berdosa (Bhagavata Purana 12.2.29). Tetapi selama Sri Krishna masih menginjakkan kaki-Nya di Bumi, tavat  kalir vai prthivim parakrantun na casakat, selama itu pula Kali-Yuga tidak berdaya menguasai Bumi (Bhagavata Purana 12.2.30).

Bhagavata Purana  12.2.31 menyatakan bahwa Kali-Yuga berlangsung selama  dvadasabda satatmakah, dua abad deva, atau 1.200 tahun deva. Menurut tahun manusia, Kali-Yuga berlangsung selama 1.200 x 360 =  432.000  tahun (1 hari deva = 1 tahun manusia). Dari jumlah ini, 5.100 tahun telah berlalu, sehingga Kali-Yuga punya jangka waktu berlangsung yang masih lama yaitu 426.900 tahun manusia.

Dikatakan lebih lanjut oleh Veda bahwa Kali-Yuga mulai mencengkram penduduk Bumi dengan kekuatannya penuh ketika kumpulan bintang (planet) Sapta-Rsi bergerak dari garis edar Bulan yang disebut Magha ke garis edar Bulan yang disebut Purvasadha yaitu ketika Raja Nanda dan dinastinya mulai memerintah India (Bhagavata Purana 12.2.32). Itu terjadi sekitar 1977 tahun SM (Sebelum Masehi).
Kali-Yuga sebagai jaman kemerosotan akhlak dan moral ditunjukkan oleh pernyataan-pernyataan Veda berikut :
Veda menyatakan,"Sa kalir tamasa smrtah, Kali-Yuga disebut jaman tamas, kegelapan/kebodohan"(Bhagavata Purana 12.3.30). Tamas (kegelapan/kebodohan) adalah salah satu unsur Tri-Guna, tiga sifat alam material yaitu sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan).
Mengenai sifat alam tamas ini, Veda menjelaskan sebagai berikut, "Sifat alam tamas ini menyebabkan manusia mengkhayal, sehingga manusia menjadi berpikir tidak waras, malas dibidadang kerohanian dan banyak tidur". Selanjutnya dikatakan,"Adharmam dharman iti ya manyate tamasavrta, diliputi sifat tamas, manusia menganggap yang benar adalah salah dan yang salah adalah benar, sehingga sarvarthan viparitams ca, segala kegiatannya menuju kearah sesat" (Bhagavad Gita 18.32).

Penjelasan Veda lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Dalam masa Kali-Yuga, manusia cendrung semakim rakus, berprilaku jahat (korup) dan tidak mengenal belas-kasihan. Mereka bertengkar satu dengan yang lain tanpa alasan benar. Mereka bernasib malang, diliputi beraneka-macam keinginan material dan sudra-dasottarah prajah, mayoritas tergolong sudra dan manusia tidak beradab (Bhagavata Purana 12.3.25).

2. Kegiatan tipu-menipu dan berbohong, malas dibidang kerohanian, banyak tidur dan tindak kekerasan, kecemasan, kesedihan, kebingungan, ketakutan dan kemiskinan merajalela (Bhagavata Purana 12.3.30).

3. Karena fakta-fakta tersebut, maka Kali-Yuga sering disebut sebagai jaman kemerosotan akhlak dan moral, jaman perselisihan dan pertengkaran, jaman kepalsuan, jaman edan, jaman kekalutan, jaman kemunafikan, jaman penderitaan dan kesengsaraan.

Maha  Rsi Sukadeva Goshwami menjelaskan 24 ciri Kali-Yuga kepada Raja Pariksit, yaitu :

1. Dharma merosot dan Adharma berkembang subur.
2. Kualitas, moral dan hidup manusia merosot.
3. Manusia bertabiat Asurik (jahat).
4. Manusia munafik dan curang.
5. Raja, kepala da pejabat negara bermoral buruk dan rendah.
6. Kekayaan material dan keniknatan indriyawi menjadi tujuan hidup.
7. Hukum dan keadilan ditentukan oleh kekuasaan.
8. Perkawinan berlangsung karena daya tarik material dan sex berdasarkan prinsip suka sama suka.
9. Segala urusan dan hubungan bisnis berlandaskan tipu-muslihat.
10. Para brahmana sibuk dengan urusan mengenyangkan perut dan memuaskan kemaluan.
11. Aturan hidup varna-asrama dharma dicampakkan.
12. Manusia selalu berpikir keliru.
13. Kekuasaan dicapai melalui kekuatan.
14. Rakyat menderita karena bencana alam, kelaparan, beban pajak, penyakit dan kecemasan.
15. Wanita hidup bebas dan tidak suci.
16. Veda dimengerti dengan pola pikir atheistik.
17. Kota-kota dikuasai para bandit.
18. Sapi dibunuh untuk makanan.
19. Majikan dan pelayan saling tidak setia.
20. Laki-laki dikendalikan wanita.
21. Orang-orang sudra menipu melalui praktek kerohanian.
22. Manusia menjadi amat individualistik.
23. Manusia dan alam terkena polusi, dan
24. Manusia melalaikan Tuhan karena berwatak atheistik.

Demikianlah artikel/tulisan mengenai " Mengenal Zaman Kali Yuga " ini , semoga bisa bermanfaat serta menambah wawasan dari teman-teman sekalian.

#Satyam Eva Jayate

Referensi : http://kere.000space.com/

0 komentar:

Objek Wisata Yang Menarik Daerah Sukabumi, Jawa Barat

Objek Wisata Yang Menarik Daerah Sukabumi, Jawa Barat  - Ada yang sudah tau kota Sukabumi belum ? Yaa, tepatnya terletak di daerah Jawa Barat. Untuk sekarang ini kita mau berbagi mengenai Objek Wisata yang menarik di Kota Sukabumi. Jadi silakan simak tulisan berikut ya yang sedikit memberikan informasi Objek Wisata disana.

1. Taman Rekreasi Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat



Hamparan rumput luas yang bergoyang ketika tertiup angin dan ditambah dengan panorama alam pepohonan pinus, seolah-olah dapat menciptakan sebuah surga di depan mata. Anda bisa menikmati indahnya alam dan hawa pengunungan yang masih asri dan sejuk di sini bersama dengan keluarga. Dan jangan lupa untuk membawa berbagai peralatan piknik ketika Anda berkunjung ke tempat wisata ini. Lokasinya di Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kota Sukabumi.



2. Sungai Citarik, Wisata Arung Jeram di Sukabumi



Disini adalah tempat yang sangat tepat untuk Anda yang suka memacu adrenalin dan menyukai tantangan, Selain itu disini Anda juga bisa melakukan kegiatan lain seperti outbond, war game, point ball, off road, dan melihat-lihat pemandangan alam hamparan perkebunan teh serta pepohonan karet/getah perca. Sebuah tempat wisata yang sangat tepat untuk Anda yang suka dengan kegiatan ketangkasan.



3. Pantai Cibangban, Wisata Pantai di Sukabumi



Untuk Anda yang suka olah raga renang. Pantai Cibangban ini sangatlah cocok sekali karena memiliki kondisi yang relatif aman. Dengan pantai yang landai dan memiliki ombak yang kecil, Anda berserta semua pengunjung lainnya juga bisa menikmati pemandangan akan laut dari atas bukit. Lokasinya di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat




4. Wisata Gua Buniayu, Gua Siluman, Wisata Gua Sukabumi



Disini Anda bisa menikmati indahnya alam dan juga hawa pengunungan yang sejuk, dan disini Anda juga dapat melihat air yang keluar sangat jernih dari dalam bebatuan. Jangan lupa untuk masuk dan menikmati bagian dalam goa di mana pemandangan dan bebatuan yang ada tampak sangat indah. Tantanglah juga diri Anda dengan aktivitas caving merupakan kegiatan utama di goa ini lengkap dengan beberapa tingkat kesulitan. Lokasi : Desa Kertaangsana, kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.




5. Wana Wisata Cipelang, Wisata Alam Pegunungan Sukabumi

Wana wisata Cipelang memiliki luas sekitar 3 ha wilayah pengelolaan hutan yang terletak di RPH Bacang BKPH Gede bagian Barat KPH Sukabumi, secara administratif lokasinya terletak di desa Gunung Pangrango, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Wana wisata ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan beroda empat jika dari kota Sukabumi berjarak sekitar 15 km. Jika Jarak dari Jakarta 135 km dan dapat naik bis dan angkot jika dari Sukabumi. Kondisi dari jalan umumnya baik dan sudah beraspal, sehingga dapat dilewati baik kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua.

Demikianlah beberapa informasi mengenai Objek Wisata yang menarik disana.


Referensi : google.co.id

0 komentar:

Copyright © 2013 PD KMHDI Jawa Barat and Blogger Templates - Anime OST.
Selamat Datang di Blog Resmi Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Jawa Barat