Hari Raya Siwaratri - 29 Januari 2014

Piminan Daerah KMHDI Jawa Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Siwaratri kepada seluruh Umat Hindu di Indonesia maupun Dunia. 29 Januari 2014

" Semoga kita bisa selalu dalam keadaan terjaga (jagra) serta mampu mengendalikan diri dalam kehidupan "



Puja Shiva

SHIVA SHIVA SHAMBHO TANDAVA PRIYA KARA

BHAVA BHAVA BHAIRAVA BHAVAANI SHANKARA

HARA HARA BHAM BHAM BHOLA MAHESHWARA

DAMA DAMA DAMARU NATANA MANOHARA

SATHYAM SHIVAM SAI SUNDARA

Artinya: Bhatara Shiva Shambu yang senang dengan tarian " Tandava "! penghancur ketakutan atas kemelekatan duniawi, oh Bhagavan Shankara, Bhatara dewi Bhavani! Pemusnah kwalitas diri kami yang jahat, oh Bhatara Maheswara, tarian-mu yang menghasilkan irama musik " Bham, Bham " mengikuti ketukan " Dama,Dama " suara perkusi! Oh Bhagawan Sai, dikaulah kebenaran, kebajikan dan keindahan.


SHIVAYA NAMAH SHIVA, SHIVAYA NAMAH SHIVA

SHIVAYA NAMAH OM, NAMAH SHIVAYA

SHIVAYA NAMAH SHIVA, SHIVAYA NAMAH SHIVA

SHIVAYA NAMAH OM, NAMAH SHIVAYA

Artinya: Ucapkan mantra suci " OM Namah Shivaya " (Penghormatan bagi Bhatara Shiva)


SHIVA SHAMBHO HARA HARA SHAMBHO

BHAVA NASHA KAILASA NIVAASA

PARVATI PATHEY HAREY PASHU PATHEY

GANGGADHARA SHIVA GAURI PATHEY


Artinya: Lord Shiva Shambu, penghancur kecendrungan jahat dalam diri kami! Pemusnah kemelekatan duniawi, penghuni pegunungan Kailasa! Terpujilah Dikau yang di cintai oleh Ibunda Parvati, Bhagavan seluruh mahluk hidup. Dikau yang mengalirkan sungai suci Gangga, Dikau yang di cintai oleh Ibunda Gauri.


Satyam Eva Jayate

FB        : PD KMHDI JABAR
Twitter : @KMHDIJABAR
Blog     : http//:PDKMHDIJabar.blogspot.com

0 komentar:

Kumpulan Berita Bencana Banjir Di Manado



Kejadian Banjir Tanah Longsor Di Provinsi Sulawesi Utara


KRONOLOGI BENCANA

Pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2014, terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Manado dan sekitarnya sejak pagi sampai tengah malam. Hujan deras disertai angin kencang berlanjut sampai esok harinya, 15 Januari 2014, menyebabkan DAS Sawangan dan DAS Tondano tidak mampu menampung debit air yang besar. Akibatnya pada sekitar pukul 05:30 WITA, air mulai meluap dan secara cepat terjadi banjir di sejumlah wilayah di Kota Manado. Pada sekitar pukul 09:30, banjir bandang disertai arus air sudah meluas ke 10 Kecamatan di Kota Manado dan 8 Kecamatan di Kabupaten Minahasa, juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di ruas jalan trans Sulawesi yang merupakan urat nadi perekonomian Sulawesi Utara.


PENYEBAB BENCANA

-Bulan Januari merupakan puncak musim hujan Manado.
-Adanya pusat tekanan rendah di utara Sulut, tepatnya di perairan selatan Filipina (Mindanao Selatan) yang menyebabkan pengumpulan massa udara di atas daratan Sulut.
-Distribusi hujan maksimum berada di lereng-lereng DAS sungai, sehingga meningkatkan debit air sungai (tertinggi dibanding kejadian banjir terdahulu).
-Angka curah hujan di DAS Tondano: 230mm, kondisi aman normal yaitu <50mm/hari. Di aliran sungai Tomohon tercatat 200mm.
-7 sungai yang mengalir ke Manado semua sama dengan angka curah hujan di atas.
-Adanya perubahan iklim (climate change) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global (global warming), anomali cuaca.

DAMPAK BENCANA TERHADAP KONDISI INFRASTRUKTUR

1. Sarana & Prasarana Transportasi Darat
- Jalur jalan utama Trans-Sulawesi (via Tanawangko dan Tomohon) terputus.
- Akses Jalan di Kota Manado sebagian lumpuh karena terdapat  jembatan yang putus, material ikutan banjir serta barang Rumah Tangga lainnya
- Akses Manado – Minahasa Utara tersendat akibat longsor
- Transportasi umum dalam Kota Manado terhambat karena kemacetan parah di berbagai titik akibat banjir.
2. Jalur Komunikasi
- Hingga saat ini komunikasi seluler mengalami gangguan, panggilan telepon susah dilakukan dan sering terputus.
- Penyebaran informasi terbantu dengan adanya radio, meskipun sempat terganggu.
3. Keadaan Jaringan Listrik
- Pada tanggal 15 Januari 2014, jaringan listrik padam di seluruh kota Manado sejak pagi hingga sore hari. Sore hari listrik menyala di beberapa lokasi tetapi sampai saat ini masih padam di lokasi lain.
- Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, mengalami pemadaman listrik selama dua hari.

4. Keadaan Jaringan Air Bersih
- Ada beberapa laporan kerusakan jaringan air PDAM. Para pengguna sumur yang mengandalkan pompa air juga kesulitan memperoleh air saat terjadi pemadaman listrik.
- Hingga saat ini banyak warga kesulitan air bersih.
5. Fasilitas Perkantoran & Kesehatan
- Gedung Kantor Walikota Manado terendam banjir setinggi 3 meter.
- Gedung Dinas Sosial, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Badan Ketahanan Pangan terendam banjir setinggi 3-4 meter. Disamping itu terdapat sejumlah gedung pemerintah lainnya yang juga terendam banjir.

-5 unit Puskesmas terendam (1 unit rusak berat)
-9 unit Puskesmas Pembantu dan 2 unit Puskesmas Keliling terendam

DATA KORBAN

1. Korban Meninggal sebanyak 19 orang yang tersebar di:
- Kota Manado  6 orang
- Kota Tomohon  6 orang
- Kab. Minahasa  6 orang
- Kab. Minahasa Utara  1 orang

2. Jumlah Warga Terdampak
+ 107.000 Jiwa

3. Jumlah Warga Mengungsi    
+ 15.000  Jiwa
*) Data Sementara hingga 21 Januari 2014, pukul 24:00 WITA



UPAYA PENANGANAN DARURAT YANG TELAH DILAKUKAN

Melaporkan kejadian awal bencana kepada Pemerintah Pusat dan BNPB.
Mengaktifkan dan membentuk Posko Penanggulangan Bencana di Provinsi. Pos komando di Kabupaten/Kota, Posko-posko lapangan (Posko Pengungsian, Posko kesehatan, dapur umum) serta media center.
Melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait (BPBD/ Dinsos/ Dinkes/ Dinas PU serta Pemerintah Kabupaten dan Kota).
Pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban dengan mobilisasi alat berat dan perahu karet.
Pendataan dampak bencana (korban dan kerusakan)
Menyatakan status tanggap darurat dan menentukan masa tanggap darurat selama 14 hari sejak tanggal kejadian.
Peninjauan lapangan bersama dengan instansi terkait antara lain : Dinas sosial, Dinas PU, Dinas kesehatan, BPBD Kota manado, TNI, POLRI yang dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
Mendistribusikan bantuan dasar antara lain: makanan siap saji, ikan kaleng, air mineral, peralatan evakuasi, matras dan selimut serta kebutuhan operasional.


Untuk memperoleh data lainnya, seperti peta, data logistik, korban dan kerusakan, serta kegiatan POS KOMANDO TANGGAP DARURAT Banjir & Tanah longsor silahkan kunjungi


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Listrik di Sebagian Wilayah Manado Masih Padam

JAKARTA - Bencana dahsyat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Manado dan sekitarnya melumpuhkan hampir sebagian besar aktivitas warga. Bahkan, di sejumlah lokasi listrik masih padam.

"Di beberapa lokasi Kota Manado listrik masih padam karena gardu tergenang lumpur," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan elektroniknya kepada Okezone, Minggu (19/1/2014) malam.

Sutopo menambahkan, pesawat Hercules pengangkut logistik sempat ikut mengalami gangguan sehingga tidak jadi tiba di Manado hari ini dan masih tertahan di Balikpapan.

"Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB, Kemsos, dan Kemkes diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU sebanyak lima kali penerbangan," imbuhnya.

Pihaknya juga bahu membahu menyiapkan segala kebutuhan pengungsi meliputi alat untuk membersihkan lumpur, alas tidur, paket kesehatan, pakaian, perlengkapan masak, air bersih maupun dapur umum yang terus disiagakan.

"Status tingkat bencana masih bencana tingkat provinsi. Gubernur Sulut masih memimpin penanganan darurat," pungkasnya.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kerugian Materi Akibat Musibah Banjir di Sulut Capai Rp1,8 T

Kantor Wali Kota Manado Terendam Banjir (Foto: Okezone) JAKARTA - Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Utara berdampak pada kerugian materi yang luar biasa. Tercatat, kerugian materi akibat bencana dahsyat ini mencapai 1,87 triliun.

"Perkiraan kerugian dan kerusakan akibat bencana tersebut mencapa Rp1,87 triliun meliputi kerusakan rumah, kerusakan fasum, pertanian dan peternakan, kantor, infrastruktur dan sebaginya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan elektroniknya kepada Okezone, Minggu (19/1/2014) malam.

Sutopo menambahkan, hingga saat ini upaya penanganan terhadap para pengungsi terus dilakukan di sejumlah lokasi pengungsian.

"Penanganan darurat banjir bandang dan longsor di Sulut terus dilakukan hingga saat ini. Bencana terjadi di delapan kabupaten/kota yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro," terangnya.

Sebelumnya musibah banjir bandang melanda Manado beberapa hari lalu. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia dan ratusan pemukiman warga hanyut. Banjir bandang ini merupakan bencana terdahsyat sepanjang 2013 hingga 2014 terakhir.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bantuan Kurang, Warga Banjir Manado Minta Sumbangan ke Jalan

MANADO - Kurangnya bantuan yang diberikan pemerintah setempat untuk korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, membuat warga memutar otak.

Mereka pun berinisiatif meminta sumbangan kepada pengendara maupun pengguna jalan yang melintas di lokasi banjir bandang, Selasa (21/1/2014).

Dengan menggunakan alat seadanya, warga meminta bantuan dan belas kasih pengguna jalan. Pantauan ini terlihat di dua wilayah yang terkena dampak terparah akibat banjir bandang di Dendengan Dalam dan Komo Luar.

Sekadar diketahui, dua wilayah tersebut merupakan tempat terparah akibat banjir bandang di Manado. Wakil Presiden Boediono pun hari ini mengunjungi kedua lokasi terdampak banjir bandang tersebut.

Dalam kunjungan itu, Boediono didampingi Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kerugian Infrastruktur Akibat Banjir Manado Rp 647 M

Manado - Posko tanggap darurat bencana Kota Kota Manado, Sulawesi Utara, mengeluarkan data terbaru kerugian infrastruktur pada Kamis malam sebesar Rp647,9 miliar.
"Itu adalah nilai kerugian akibat kerusakan infrastuktur di Manado yang disebabkan oleh terjangan banjir bandang pada Rabu, 15 Januari 2014," kata Komandan Posko tanggap darurat bencana Manado Vicky Lumentut di Manado, Kamis (23/1).
Vicky mengatakan kerugian tersebut disebabkan kerusakan jalan raya, jembatan, saluran drainase, MCK, air bersih, sanitasi dan pipa PAM, tanggul Tondano, tanggul sungai Sario, tanggul Sawangan.
Ia merinci untuk jalan raya yang rusak ada 19 ruas sepanjang 31,6 kilometer dengan nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp39,5 miliar, kemudian jembatan lima unit sebesar Rp40,4 miliar, saluran drainase 3,8 kilometer sebanyak Rp4 miliar.
Lalu untuk MCK, Air bersih, sanitasi dan pipa PAM yang rusak satu unit kerugiannya dihitung mencapai Rp4 miliar, lalu tanggul Tondano sepanjang 6,2 kilometer kerugiannya ditaksir sebesar Rp360 miliar dan tanggul sungai Sario satu km senilai Rp60 miliar.
"Dengan nilai kerugian sebesar itu, kami berharap Manado bisa segera mendapatkan bantuan rehabilitasi paskabencana, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Laporan kerugian kerusakan infrastruktur tersebut sudah disampaikan kepada BNPB saat melakukan pendataan awal kerusakan bencana di Manado dan nanti akan ditindaklanjuti dengan kedatangan oleh tim dari BNPB dalam waktu dekat.
Menurutnya itu baru data kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, saluran air serta tanggul, belum terhitung lainnya seperti rumah, gedung sekolah, rumah ibadah dan lainnya.
"Kami berharap kiranya dengan bantuan dari BNPB maka pemulihan dan rehabilitasi paskabencana di Manado dapat berjalan maksimal dan dalam waktu secepatnya," katanya.
Vicky mengakui untuk sekarang ini, pemerintah fokus melakukan pembersihan di seluruh wilayah Manado yang porak poranda akibat bencana banjir bandang tersebut.
Caranya antara lain dengan melakukan kerja bakti bersama di semua lokasi bencana bersih-bersih sampah dan lumpur setinggi 1-2meter yang dibawa air saat menerjang Manado pada 15 Januari, kata Vicky.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi :

http://bpbdsulut.com/kejadian-banjir-tanah-longsor-di-provinsi-sulawesi-utara-15-januari-2014/
http://www.beritasatu.com/
http://www.okezone.com/

1 komentar:

Kumpulan Berita Bencana Gunung Sinabung




Gunung Sinabung meletus, 20.331 warga mengungsi

Sindonews.com - Gunung Sinabung, di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengeluarkan erupsi dan awan panas. Hal ini sangat membahayakan keselamatan warga yang berada di sekitar gunung.

"Dengan meningkatnya ancaman awan panas tersebut, maka dua desa yaitu Desa Jerawa dan Desa Pintu Besi yang berada 6,5 Km tenggara dari kawah telah diungsikan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui layanan BlackBerry Mesengger (BBM), Sabtu (4/1/2014).

Ditambahkan dia, kedua desa tersebut berada di jalur awan panas. Proses pengungsian sudah dilakukan sejak Jumat 3 Januari 2014 kemarin. Hingga kini, jumlah warga yang pengungsi mecapai sekira 20.331 jiwa (6.336 KK) dan tersebar di 32 titik.

"Dengan kondisi aktivitas gunung api yang terus meningkat, maka rencana kontinjensi dengan skenario terburuk perlu dimatangkan," sambungnya.

Kepala BNPB Syamsul Maarif menambahkan, pihaknya telah memerintahkan semua kementerian/lembaga, BPBD Sumut, Pemda Karo, dan semua yang terlibat untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.

"Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010, di mana peningkatan aktivitas gunung kemudian diikuti dengan penetapan radius evakuasi dari 5 Km kemudian 10 Km, 15 Km dan 20 Km. Semua kesiapan yang menyangkut penanganan pengungsi perlu disiapkan dengan baik," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung terus mengeluarkan erupsi dan awan panas, sejak pagi hingga saat ini. BNPB mencatat, sedikitnya sudah 30 lebih terjadi erupsi dengan jarak rata-rata hanya berselang 10-30 menit.

Selain erupsi, Gunung Sinabung juga mengeluarkan awan panas. Gugusan awan panas itu mencapai 60 kali lipat jarak luncur sejauh 2-5 Km ke arah tenggara. Para pengungsi merupakan warga yang wilayahnya dilintasi awan panas.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kawasan Berbahaya Sekitar Gunung Sinabung Diperluas 

Kawasan berbahaya di sekitar gunung berapi Sinabung, kabupaten Karo, Sumatra Utara, telah diperluas hari Minggu setelah gunung itu memuntahkan gas panas ke daerah yang lebih luas lagi, sehingga penduduk berlarian turun dari gunung itu.

Letusan besar yang terjadi lewat tengah malam memicu evakuasi. Banyak orang dengan wajah yang ditutupi debu vulkanik tampak melarikan diri dengan sepeda motor dari lereng-lerang gunung yang terkena gas panas itu. Truk-truk mengangkut perempuan dan anak-anak, sementara para petugas menggunakan megafon untuk mengatur masa yang panik ketika batu-batuan vulkanik berjatuhan dari langit.

Lebih dari 50 kali letusan terjadi hari Sabtu dan gas panas mengalir sampai lima km di lereng bagian tenggara gunung Sinabung, kata juru bicara badan mitigasi bencana Sutopo Purwo.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Imbas Erupsi Gunung Sinabung di Pertanian Mencapai Rp 712 Miliar

Liputan6.com, Sinabung : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara masih sangat tinggi. Pada Rabu 15 Januari 2014 dari dini hari kemarin hingga pikul 12.00 WB, sudah terjadi gempa letusan didominasi awan panas berkisar 17 kali.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas letusan terjadi terus menerus yang diikuti oleh awan panas. Bahkan, tinggi letusan mencapai 2.500 hingga 4.500 Meter ke arah Tenggara Selatan. Gempa vulkanik dan gempa hybrid juga diprediksi masih tinggi.
"Untuk luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 Meter ke arah Selatan Barat Daya. Mewaspadai hujan yang menyebabkan banjir lahar dingin di sekitar gunung. Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV (Awas)," kata dia, Rabu 15 Januari 2014.
Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, urai Sutopo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunung Sinabung erupsi hingga 6 Januari 2014 diperkirakan Rp 712,2 miliar. Di mana 10.406 ha lahan pertanian dan perkebunan Puso.
Luas lahan pertanian dan perkebunan itu meliputi tanaman pangan (1.837 ha), hortikultura (5.716 ha), tanaman buah (1.630 ha), biofarmaka (1,7 ha), dan perkebunan (2.856 ha). Dampak ini terdapat di 4 kecamatan yaitu Naman Tean, Simpang Empat, Payung dan Tigandreket.

"Kerugian dan kerusakan dampak erupsi Sinabung nanti akan dihitung secara menyeluruh, di sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor," lanjut Sutopo.

Sementar itu, jumlah pengungsi terus bertambah. Saat ini sudah ada pengungsi 26.174 jiwa (8.161 KK), yang tersebar di 39 titik pengungsian. Ada tambahan titik pengungsi baru, yaitu di Maka Mehuli Jalan Samura sebanyak 122 jiwa (42 KK). Mereka berasal dari Desa Gung Pinto. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi terus dipenuhi. Logistik mencukupi 2-5 hari ke depan.
"Kebutuhan mendesak bagi pengungsi mainan anak-anak, buku, seragam sekolah, air bersih, dan susu. Pendataan bagi anak-anak atau mahaiswa yang sekolah di luar Karo masih dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karo," tukas Sutopo.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BNPB: Pengungsi Gunung Sinabung Jadi 27.319 Orang

Liputan6.com, Jakarta : Jumlah pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, terus bertambah. Jumlah pengungsi yang tersebar di 40 titik penampungan mencapai 27.319 orang.
"Jumlah tempat penampungan juga bertambah dari kemarin," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho Sutopo di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Kendati demikian, lanjut dia, BNPB hingga kini masih berupaya agar kondisi para pengungsi dan kebutuhannya dapat terus terpenuhi. Namun, usaha itu masih menemui kendala.
"Ada yang satu desa minta tetap di situ saja lokasinya," kata dia.
Sutopo juga menjelaskan, status Gunung Sinabung yang kembali aktif setelah 1.200 tahun pada Jumat 17 Januari lalu itu lalu sempat mengalami 6 kali erupsi. Rentang waktu pukul 00.00 hingga 16.00 WIB.
"Kita belum tahu sampai kapan itu betul-betul berhenti," demikian Sutopo. (Sss)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BNPB: Logistik Pengungsi Gunung Sinabung Cukup 5 Hari

Liputan6.com, Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebutuhan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, cukup untuk beberapa hari ke depan.
"Sementara ini logistik untuk pengungsi Gunung Sinabung dirasa cukup untuk 5 hari ke depan. Belum ada masalah," kata Kepala BNPB Syamsul Ma'arif di kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (18/1/2014).
Syamsul menuturkan, untuk urusan logistik sudah dikirimkan ke 3 lokasi pengungsian. Hal itu untuk terus memasok logistik yang masih tersedia. "Hari ini, sebanyak 57 ton bantuan telah diterbangkan dari Jakarta melalui pesawat Hercules," tutur Syamsul.
Ia berujar, pihaknya terus berkoordinasi dengan dengan pihak terkait seperti Kementerian Sosial, Kementerian PU, dan Kementerian Kesehatan untuk bersama-sama mencari solusi terhadap bencana yang terjadi. Rencananya Presiden SBY tidak lama lagi akan meninjau korban erupsi Gunung Sinabung.
"Rencananya tanggal 23 Januari Bapak Presiden akan meninjau rakyatnya di sana," tandas Syamsul.
Pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, berjumlah 27.319 jiwa atau 8.545 KK dan tersebar di 40 titik. Status Gunung Sinabung masih Awas. (Sss/Yus)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Referensi :

http://www.voaindonesia.com
http://Sindonews.com/
http://beritapohuwato.blogspot.com/
http://Liputan6.com/

0 komentar:

Bagaimana Karma Bekerja?

Bagaimana Karma Bekerja? - Sementara di Bumi, kita hidup dalam dunia reinkarnasi dan karma. Percaya atau tidak, karma dimulai & berakhir dengan Cinta. Karma dimulai dengan jiwa kita melakukan perjalanan pribadi melalui alam semesta. Karma berakhir bila kita telah menyempurnakan diri dalam kemampuan kita untuk memilih cinta dalam setiap tindakan.

Jadi Apa itu Karma? Sebagai jiwa kita abadi. Kita memiliki kehidupan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Untuk bertumbuh dalam kasih, sukacita, dan kesadaran, kita berinkarnasi dalam serangkaian tubuh fisik untuk mengalami eksistensi yang berbeda. Kita telah atau akan mengalami kedua jenis kelamin, semua ras, agama, dan etnis di banyak masa kehidupan


Karma berarti bahwa " ketika kita menabur, demikian pula yang akan kita tuai " dalam masa kehidupan ini atau kehidupan lain sampai kita mengerti konsekuensi lengkap dari semua tindakan kita. Karma adalah prinsip sebab dan akibat, aksi dan reaksi, total keadilan kosmik dan tanggung jawab pribadi.

Ada 4 jenis karma yang bekerja dalam kehidupan :

• Sanchita Karma: hasil akumulasi dari semua tindakan kita di masa lalu kehidupan. Ini adalah total utang kosmik kita. Setiap saat, setiap hari kita menambah atau mengurangi utang kosmik ini.

• Prarabdha Karma: porsi dari “Sanchita” karma kita yang sedang bekerja di dalam kehidupan sekarang. Jika Anda menyetujui untuk membayar utang Anda dalam kehidupan ini, maka lebih banyak utang masa lalu yang bekerja dalam kehidupan ini.

• Agami Karma: porsi tindakan dalam kehidupan sekarang yang menambah “Sanchita” karma Anda. Jika Anda gagal untuk membayar utang Anda, maka lebih banyak utang akan ditambahkan ke “Sanchita” karma dan akan dibawa ke kehidupan masa depan.

• Kriyamana Karma: karma harian, karma instan yang diciptakan dalam kehidupan ini yang langsung mendapat balasannya segera. Ini adalah utang yang dibuat dan kemudian dibayar – yaitu jika kita berbuat salah, tertangkap dan kita menghabiskan waktu di penjara

" Perlawanan terhadap karma adalah sia-sia". Sebagai Jiwa, kita mengalami siklus konstan kelahiran dan kematian dalam serangkaian tubuh sampai kita belajar semua pelajaran-pelajaran rohani yang merupakan totalitas dari semua pengalaman yang mengajarkan kita. Sampai Anda belajar, Anda akan menemukan bahwa “perlawanan” terhadap aturan karma adalah " sia-sia ".
Aturan Karma mengarahkan Kehidupan kita di Bumi :

1. KARMA mengajarkan DENGAN PENGALAMAN bukan untuk menghukum

Meskipun mungkin sering “merasa” seperti hukuman, tujuan dari karma adalah mengajar bukan untuk menghukum. Seringkali cara “yang terbaik” kita belajar adalah menanggung penderitaan yang sama yang telah kita timpakan pada orang lain. Misalnya, saya ingat sedikit tentang kehidupan saya sebagai Komandan di Kota Konstantinopel kuno di mana saya telah membunuh banyak orang tanpa ampun, sering kali dengan sedikit pembenaran. Namun, saya ingat dengan jelas kehidupan di mana karma saya dibayar dengan dibantai sebagai orang Indian dalam peristiwa pembantaian oleh tentara Amerika. Percayalah, saya mempelajari pelajaran tersebut di akhir saat-saat pembantaian yang mengerikan tersebut.

2. KITA SEMUA DI SINI UNTUK BELAJAR PELAJARAN diajarkan oleh KARMA

Kita semua di sini untuk mempelajari pelajaran sebagai “makhluk spiritual dalam fisik manusia”. Pelajaran ini dirancang untuk membantu kita bertumbuh menjadi tingkat yang lebih besar dari kasih, sukacita, dan kesadaran. Mereka mengajar kita untuk “memilih cinta pada setiap saat”, untuk “memaafkan semua orang, semuanya”, dan “hidup bahagia”. Di mana kita tidak memilih cinta, tidak menunjukkan pengampunan, tidak mengajarkan toleransi, atau tidak menampilkan belas kasih, karma akan mengintervensi kita untuk menempatkan kita kembali di jalan pelajaran ini. Cukup sederhana, satu-satunya jalan untuk mencapai keadaan keseimbangan karma adalah memilih cinta.

3. KITA MELUPAKAN KARMA UNTUK MEMASTIKAN APAKAH KITA BELAJAR

Sebelum kita dilahirkan, kita telah menyepakati untuk menempatkan diri kita ke jalan yang kita perlukan untuk belajar. Setelah kita sampai di sini, kita sepakat untuk “lupa” hal ini. Tujuan dari “lupa” ini adalah untuk menjaga kita dari beban masa lalu kita sambil memastikan bahwa kita telah benar-benar belajar dari pelajaran kita. Sebagai contoh, setelah beberapa kali menjadi Jendral di masa lalu hidup saya, dan saya cenderung untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang mendominasi . Dalam kehidupan ini, saya ditempatkan di dalam situasi di mana dibutuhkan kerendahan hati yang akan melayani saya lebih baik daripada menjadi seorang “Jenderal diktator “. Hanya ketika saya mampu mengatasi “masalah” ini dan saya akan mengerti mengapa saya ditempatkan ke tempat-tempat karma tersebut.

4. KARMA adalah impersonal, LOGIS, dan dapat diramalkan

Karma memberikan kita kesempatan setiap saat untuk menjadi terbuka untuk tingkatan yang lebih tinggi dari cinta dan kasih sayang. I Ini bekerja secara impersonal: berlaku untuk semua orang, sepanjang waktu, tidak ada pengecualian. Hal ini sangat logis: apa yang kita tabur adalah apa yang kita tuai dalam ukuran yang tepat dan adil. Karma adalah dapat diperdiksi seperti hukum gravitasi: apa yang dilakukan kepada Anda adalah hasil bersih dari apa yang telah Anda lakukan kepada orang lain.

5. KARMA adalah benar-benar ADIL DAN MENCIPTAKAN KEADILAN secara KESELURUHAN

Sebagai contoh, tidak ada orang-orang di penjara yang “tidak bersalah” , mereka berada di sana karena suatu alasan. Jika mereka muncul merasa “tidak bersalah” dalam hidup ini, itu karena mereka “telah bersalah” dalam kehidupan masa lalu dan “harus membayarnya”. Mereka yang merasa”tidak bersalah” merasa “tidak adil” karena mereka tidak melihat penyebab kehidupan ini adalah efek dari kehidupan masa lalu ketika mereka “bersalah”.

6. KARMA MENYEDIAKAN HUBUNGAN ANTARA TINDAKAN DENGAN HASIL

Penyebab yang terjadi di kehidupan ini selalu merupakan efek dari kehidupan sebelumnya. Tujuan dari karma adalah untuk memastikan hubungan antara tindakan kita (penyebab) dengan hasil (pengaruh). “Ini adalah Tuhan maha Pengasih yang membantu setiap jiwa untuk mengembangkan potensi spiritual tertingginya melalui pengalaman.”Ini adalah pengalaman kita yang mengajarkan kepada kita tentang Hukum Cinta.

7. KARMA mengajarkan KITA TANGGUNG JAWAB TOTAL

Tujuan dari karma adalah untuk memberikan kita semua pengalaman yang kita butuhkan untuk berkembang ke tingkat yang lebih tinggi dari kasih, sukacita, kesadaran, dan tanggung jawab. Karma mengajarkan bahwa kita sepenuhnya bertanggung jawab atas kondisi hidup kita. Karma adalah seperti “Thread Mill”. Mereka membuat Anda berjuang sampai Anda menguasai diri Anda dan dapat meningkatkan kesadaran sendiri.

8. KARMA mengajarkan cinta dan kasih sayang UNTUK SEMUA

"Lihatlah bahwa Anda berada di pusat alam semesta, Terimalah segala sesuatu sebagai bagian dari Anda, Bila Anda merasa bahwa tindakan yang Anda lakukan untuk orang lain seperti yang dilakukan kepada diri Anda,  Anda akan memahami kebenaran yang lebih besar." Toleransi membuka pintu untuk kasih sayang dan cinta.

9. KARMA MENUNJUKKAN KITA TENTANG KEUTUHAN DAN KESATUAN DENGAN KEHIDUPAN

Karma menunjukkan kita tentang keutuhan dan kesatuan kita dengan kehidupan. Karma mendorong kita untuk melihat melampaui diri kita sendiri (keesaan) sehingga kita dapat melihat diri kita seperti kita sesungguhnya (keseluruhannya atau Self Realisasi). Setelah kita benar-benar memahami diri kita sendiri, kita dapat melihat keilahian kita ( Realisasi Tuhan) dan kesatuan kita dengan semua kehidupan.

10. KARMA MENDORONG KITA UNTUK MELAYANI DAN KEMUDIAN UNTUK CINTA

Karma mendorong kita untuk melayani. Melayani - berpartner dengan Tuhan – adalah ekspresi tertinggi cinta. Mencintai berarti melayani: melayani adalah pilihan Anda. Ketika Anda menerima tanggung jawab total atas hidup Anda, Anda melihat diri Anda sebagai jiwa dalam pelayanan kehidupan. Ketika Anda melakukannya, Anda menjadi sadar sepenuhnya sebagai rekan kerja dari Tuhan.

11. MEMAHAMI KARMA ADALAH KUNCI MENUJU HARMONY

"Percaya pada karma membuat hidup menjadi murni, kuat, tenang, dan senang. Hanya perbuatan kita sendiri dapat menghalangi kita, hanya kita sendiri akan dapat membelenggu kita. Marilah kita mengenali kebenaran ini, dan kebebasan kita. Alam tidak dapat memperbudak Jiwa dan dengan kebijaksanaan kita mendapatkan kekuatan dan menggunakan keduanya dalam cinta."

12. UNTUK SETIAP PERTANYAAN, CINTA SELALU JAWABANNYA

" Karma menunjukkan kepada kita bahwa untuk setiap pertanyaan cinta adalah jawabannya ". " Cinta adalah tempat kelahiran kita, tempat kita berlindung terakhir, dan alasan keberadaan kita. Jika kita menyadari bahwa belas kasihan dan cinta adalah tujuan akhir dari perjalanan kita, jantung alam semesta akan merespon ".

Oleh : Ellen A. Mogensen

Referensi : Google.co.id ; facebook.com

0 komentar:

Seorang Anak Desa Mempunyai Mimpi Besar

Karya Cerpen : Wayan Fery S

Sebagian besar doa dari seorang petani adalah mengharapkan adanya hujan turun disaat musim tanam,agar padin nya dapat tumbuh subur dan mendapatkan hasil panen yang sukses. Namun tidak halnya dengan keluarga ini,ketika angin berhembus kencang suara air hujan begitu derasnya seakan merobohkan rumah yang terbuat dari dinding bambu serta atap rumah yang memungkinkan air hujan bertamu didalam rumah, itulah kondisi pasangan suami istri bpk putra dan ibu sinta saat melahirkan seorang anak laki-laki yang lahir tanpa bantuan bidan maupun dokter dan seorang anak mungil dan lucu menangis menandakan aku lahir dengan selamat Ayah-ibu. Seorang ayah yang sehari-hari nya bekerja sebagai seorang buruh petani pun tersenyum bahagia melihat anak pertamanya lahir dan sang ayah berbisik ‘nak kamu adalah satu-satunya harapan bapak,kamu tahu gimna kamu lahir saat ini? Ayah ingin kamu menjadi seorang anak yang tangguh dan pejuang,kalahkan ayah nak ‘.










Prema yaaa prema namanya seorang anak mungil tadi, kini prema sudah menjadi seorang laki-laki perkasa dengan berseragam putih merah menandakan kini prema mengemban bangku Sekolah Dasar di sebuah desa Taman Sari sebuah desa terpencil dari hiruk pikuk kota  Bandung. Keseharian prema setelah pulang sekolah yaitu membantu ayahnya menyelasaikan pekerjaannya sebagai seorang buruh petani di sawah, bekerja dan bekerja. Prema adalah pejuang,pejuang keluarga maupun pejuang masa depan. Tak henti nya sang ayah bersyukur di karunia seorang anak berbakti dan sang ayah terus memberikan inspirasi kehidupan ketika prema menjelang tidur.
Teetttt….teettttt..teeettttt bell sekolah menandakan siswa sekolah masuk kelas, di dalam kelas yang sederhana prema duduk di barisan bangku terdepan dan ibu guru pun memberikan pelajaran hari ini yaitu PKN (Pendidikan Kewarganegraan). Hari ini ibu guru ingin tahu cita-cita masa depan dari murid-muridnya , ditunjuklah satu persatu :
Ibu guru : Doni apa cita-cita kamu saat kamu gede nanti ?
Doni : saya ingin menjadi guru,seperti ibu.
Ibu Guru : kalau kamu pepi apa ?
Pepi : ibu guru saya ingin menjadiii mmmmmmmm…. Dokter bu guru biar bisa nyuntik pasien.
Ibu guru : nah kamu ngapain sembunyi dipojokan odot, kamu takut ya ibu tunjuk karena tidak punya cita-cita  sambil ibu guru tersenyum ( seisi kelas pun tertawa)
Ibu guru : kini giliran kamu prema apa cita-cita kamu nanti kalau prema sudah besar ?











Prema : prema terdiam sejenak dan menjawab, ibu guru kata ayah prema,saya adalah anak yang berbakti kepada orangtua dan ayah saya setiap malam sebelum saya tidur memberikan inspirasi pesan bahwa nanti kelak saya harus  tumbuh besar berguna bagi orang lain dan bisa mengukir nama prema di dalam tinta emas dalam sebuah sejarah. Dengan mata yang bersinar berdiri tegak yaaaaa ibu guru saya akan menggegam Indonesia di kedua tangan ini dan saya akan bilang saya adalah orang besar dan hebat. 
Ibu guru pun terdiam mendengar apa yang di bicarakan prema sambil kebingungan ibu guru penasaran dan bertanya lagi.
Ibu guru : orang besar seperti apa yang kamu lakukan ingin menggenggam Indonesia ?
Prema : saya tidak tahu ibu guru apa yang saya lakukan nanti , yang pasti saya hanya yakin bisa mewujudkan pesan dari ayah untuk di jadikan mimpi besar saya, ibu guru.
Empat puluh tahun kemudian,,.....
Di halaman teras rumah yang ramai di hiasi tanaman-tanaman bunga yang indah terdapat kursi goyang yang di duduki seorang bapak tua dengan mengenakan pakaian putih lembut dengan  pancaran wajah yang sedang meratapi kesejukan udara pagi hari yang begitu indah. Tiba-tiba bapak tua terkejut karena tak lama kemudian dikejutkan oleh anaknya paling bungsu menghampiri dari belakang , si bapak tua ini mempunyai dua orang anak, dan anak bungsu bernama satya. ayah apa yang kamu lakukan pagi-pagi hari yang cerah ini duduk sendirian yah,, ehmmm sambil  bergeming , ayah lagi membayangkan kembali masa-masa kecil ayah sampai  saat ini nak,sahut sang ayah. Satya bertanya lagi ,ayahkan orang besar dan hebat tolong ceritakan ke satya apa yang ayah lakukan disaat masa kecil sampai sudah besar yah.
ayah pun bercerita,, dulu ayah dilahirkan nenek kamu pada kondisi susah nak, ayah sekolah tidak selayaknya anak tetangga yang berangkat sekolah dengan wajah bahagia, ayah hanya mengenakan seragam bekas dari anak tetangga, sehabis pulang sekolah ayah langsung mebantu kakek mu pergi ke sawah karena saat itu kakek buruh petani, begitu pun seterusnya . ayah dulu melanjutkan sekolah ketingkatan tinggi sampai sarjana ayah tidak pernah membebankan orangtua,ayah terus bekerja dan mengejar beasiswa untuk membiaya uang kuliah dulu. Ayah yakin sehabis bersekolah tinggi ini ayah akan menjadi orang yang akan berguna bagi orang lain, setelah ayah meniti karier dan perekonomian ayah cukup baik, ayah mendirikan sekolah-sekolah gratis di desa bagi anak-anak seperti ayah dulu nak dan juga ayah mebantu perekonomian masyarakat desa dengan mendirikan koperasi – koperasi serta melakukan pelatihan –pelatihan kewirahusaan bagi para pemuda di desa nak, langkah ayah dulu efektif dan desa ayah maju sekali dalam pendidikan maupun perekonomian. Apa yang ayah lakukan sampai membuat pemerintah bergelik hati untuk meminta ayah melakukan hal itu keseluruh wilayah. Dan alhasil dengan kerja keras ayah mampu mengembangkan pendidikan maupun perekonomian masyarakat di seluruh belahan masyarakat Indonesia. Berkat jasa kerja keras, ayah dulu membuat tinta emas dalam sejarah sebagai tokoh inspirasi dan di nobatkan sebagai bapak pembangunan sepanjang sejarah nak.
Nah kira-kira begitu nak cerita dri ayah, kira-kira kamu besar ingin  menjadi apa nak, satya menjawab satya ingin menjadi orang lebih besar lagi dari apa yang ayah lakukan, bagusss nak sahut sang ayah.
Selesai…………

Mungkin cerita pendek itu kurang inspiratif tetapi melalui cerita itu saya ingin memberikan pesan bahwa hidup itu memang susah ,jangan seperti ranting pohon yang bisa digoncangkan oleh tiupun angin,jadilah akar yang mendirikan pohon dengan kokoh. Dengan cara apa? Setidaknya anda memiliki tujuan hidup atau semacam mimpi besar . bagi anda yang belum memiliki mimpi atau tujuan hidup anda, ambil sepujuk kertas dan pena dan tulisanlah ‘Peta Jalan Hidup’ jawablah pertanyaan sederhana ini, APA tujuan hidup anda atau anda mau jadi apa suatu saat nanti ? MENGAPA anda memilih tujuan terebut ? BAGAIMANA anda akan mencapai tujuan tersebut ? mari berfikir, terimakasih.

0 komentar:

Pura Agung Wira Loka Natha, Cimahi

Pura Agung Wira Loka Natha, Cimahi - Pura Agung Wira Loka Natha merupakan pura tertua yang ada di Bandung Raya. Pendirian pura ini berawal dari gagasan Pusdikarmed (Pusat Pendidikan Artileri Medan) di kota administratif Cimahi, yang ingin mendirikan tempat ibadah semua agama untuk kepentingan ibadah para siswanya. Salah satunya adalah Pura. Jarak dari pusat kota Bandung ke Pura tersebut sekitar 47 km.


Pada perkembangannya, pura ini tak hanya diperuntukkan bagi siswa Pusdikarmed, karena di wilayah Cimahi terdapat pusat pendidikan militer yang lain, seperti Pusdikbekang, Pusdik Infanteri dan lain-lain. Pembangunan tempat ibadah pun akhirnya dikoordinasikan oleh Kodiklat TNI AD. Kemudian Kapten Ketut Koyer dari Bina Rohani Kodiklat AD mengkoordinasikan gagasan ini dengan warga Hindu se-Bandung Raya.

Panitia pembangunan pura ini diketuai oleh Ida Bagus Sudjana. Pura dibangun secara swadaya oleh TNI AD dan masyarakat, serta mendapat dukungan pemerintah daerah setempat, Presiden RI, menteri agama dan bantuan dana dari dinas rohani Angkatan Darat, beberapa Pangdam (termasuk Pangdam Udayana) dan terutama warga Hindu se-Jawa Barat.

Tahun 1976 dilakukan peletakan batu pertama, yang khusus diambil dari Gunung Tangkuban Parahu. Hal ini dilakukan karena Warga Hindu meyakini bahwa tempat tinggi adalah tempat yang suci. Setelah sekitar dua tahun pembangunan, pada 14 Juli 1978 pura ini diresmikan oleh Dan Jen Kobangdiklat Mayjen TNI Alex Prawiraatmadja. Namun secara ritual Hindu, pura ini diresmikan pada 15 Juli 1978 bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, yang merupakan hari turunnya kitab suci Wedha dan turunnya ilmu pengetahuan. Pura ini diresmikan oleh Pedanda Gde Oka Telaga dengan upacara Ngenteg Linggih dan diberi nama Pura Agung Wira Loka Natha.

Demikianlah beberapa penjelasan singkat mengenai Sejarah dari Pura Agung Wira Loka Natha di daerah Cimahi dan semoga bermanfaat.


Referensi : http://www.bandungtourism.com/

0 komentar:

Mengenal Zaman Kali Yuga

Mengenal Zaman Kali Yuga - Kali-Yuga adalah salah satu dari empat (catur) Yuga yang kondisi kehidupan manusianya paling buruk dan paling jelek akibat kegelapan spiritual. Keempat Yuga dimaksud adalah :

1. Satya-Yuga
2. Treta-Yuga
3. Dvapara-Yuga, dan
4. Kali-Yuga.

Adapun ciri-ciri setiap Yuga dapat dilihat dari prinsip-prinsip Dharma yang semakim merosot, suasana kehidupan manusia yang semakim jelek dan kegiatan penduduk dunia yang semakim korup. Sementara itu, prinsip-prinsip Adharma semakim berkembang subur dan akhirnya merajalela di masyarakat manusia seraya melenyapkan prinsip-prinsip Dharma.

Ciri-ciri setiap Yuga dapat diringkas sebagai berikut :





Menurut Bhagavata Purana 12.3.27-30, segala kegiatan di alam material ini terjadi karena interaksi Tri Guna, tiga sifat alam material yaitu: sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan). Ia (Tri-Guna) menyelimuti segala makhluk di alam material. Dan ketiga unsurnya itu berinteraksi karena dipicu oleh sang waktu, tenaga pengendali tak berwujud Sri Krishna. Yuga sebagai pencerminan ketiga sifat alam material tersebut dapat diringkas sebagai berikut.



Dari segi kenyamanan hidup, keempat Yuga tersebut di ibaratkan sebagai musim yang berbeda-beda. Dari segi kualitas kehidupan, keempat Yuga tersebut di ibaratkan sebagai logam yang berbeda-beda. Dari segi spiritual, keempat Yuga tersebut di-ibratkan sebagai kegiatan sang manusia yang berbeda-beda. Sebutan Yuga yang berbeda-beda itu dapat diringkas sebagai berikut.

Berdasarkan penelitian seksama terhadap Jyotir-Veda (ilmu Astronomi Veda), para ahli (sarjana tradisional Veda) menyatakan bahwa Kali-Yuga mulai pada tanggal 18 Pebruari 3102 SM ketika Raja Pariksit naik tahta Kerajaan Hastinapura. Dikatakan bahwa pada hari itu ke 7 (tujuh) planet termasuk Bulan dan Matahari tidak dapat dilihat dari Bumi, sebab mereka berjejer lurus satu arah dibalik Bumi. Sementara itu, planet Rahu yang tidak bisa dilihat mata telanjang, tepat berada diatas Bumi di langit yang gelap gulita. Oleh karena tahun Masehi telah berlangsung selama 2006 tahun, maka pernyataan bahwa Kali-Yuga mulai sekitar 5.100 tahun yang lalu diakui sebagai kebenaran oleh para penganut ajaran Veda.


Diceritakan bahwa Raja Pariksit bertemu kepribadian Kali-Yuga dalam wujud seorang sudra berkulit hitam dan berpakaian seperti Raja di tepi sungai Saraswati ketika beliau memeriksa wilayah Kerajaannya. Si sudra  sedang  menyiksa sapi jantan (perlambang dharma) dan sapi betina (perlambang Bumi) dengan gada. Karena mohon maaf atas perbuatannya yang biadab, Raja Pariksit tidak membunuh si sudra. Beliau mengusir si sudra keluar wilayah Kerajaannya dan memperkenankan dia tinggal di 4 (empat) tempat yaitu :

1. Rumah Potong Hewan
2. Tempat pelacuran
3. Tempat perjudian, dan
4. Tempat dimana emas disimpan.

Veda menyatakan bahwa Bumi diliputi Kali-Yuga setelah Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa , Krishna kembali ke tempat tinggalnya Goloka-dhama di alam rohani. Dikatakan bahwa begitu Kali-Yuga memasuki Bumi, maka pape yad ramate janah, manusia  mulai bersuka-ria dalam beraneka-macam kegiatan berdosa (Bhagavata Purana 12.2.29). Tetapi selama Sri Krishna masih menginjakkan kaki-Nya di Bumi, tavat  kalir vai prthivim parakrantun na casakat, selama itu pula Kali-Yuga tidak berdaya menguasai Bumi (Bhagavata Purana 12.2.30).

Bhagavata Purana  12.2.31 menyatakan bahwa Kali-Yuga berlangsung selama  dvadasabda satatmakah, dua abad deva, atau 1.200 tahun deva. Menurut tahun manusia, Kali-Yuga berlangsung selama 1.200 x 360 =  432.000  tahun (1 hari deva = 1 tahun manusia). Dari jumlah ini, 5.100 tahun telah berlalu, sehingga Kali-Yuga punya jangka waktu berlangsung yang masih lama yaitu 426.900 tahun manusia.

Dikatakan lebih lanjut oleh Veda bahwa Kali-Yuga mulai mencengkram penduduk Bumi dengan kekuatannya penuh ketika kumpulan bintang (planet) Sapta-Rsi bergerak dari garis edar Bulan yang disebut Magha ke garis edar Bulan yang disebut Purvasadha yaitu ketika Raja Nanda dan dinastinya mulai memerintah India (Bhagavata Purana 12.2.32). Itu terjadi sekitar 1977 tahun SM (Sebelum Masehi).
Kali-Yuga sebagai jaman kemerosotan akhlak dan moral ditunjukkan oleh pernyataan-pernyataan Veda berikut :
Veda menyatakan,"Sa kalir tamasa smrtah, Kali-Yuga disebut jaman tamas, kegelapan/kebodohan"(Bhagavata Purana 12.3.30). Tamas (kegelapan/kebodohan) adalah salah satu unsur Tri-Guna, tiga sifat alam material yaitu sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan).
Mengenai sifat alam tamas ini, Veda menjelaskan sebagai berikut, "Sifat alam tamas ini menyebabkan manusia mengkhayal, sehingga manusia menjadi berpikir tidak waras, malas dibidadang kerohanian dan banyak tidur". Selanjutnya dikatakan,"Adharmam dharman iti ya manyate tamasavrta, diliputi sifat tamas, manusia menganggap yang benar adalah salah dan yang salah adalah benar, sehingga sarvarthan viparitams ca, segala kegiatannya menuju kearah sesat" (Bhagavad Gita 18.32).

Penjelasan Veda lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Dalam masa Kali-Yuga, manusia cendrung semakim rakus, berprilaku jahat (korup) dan tidak mengenal belas-kasihan. Mereka bertengkar satu dengan yang lain tanpa alasan benar. Mereka bernasib malang, diliputi beraneka-macam keinginan material dan sudra-dasottarah prajah, mayoritas tergolong sudra dan manusia tidak beradab (Bhagavata Purana 12.3.25).

2. Kegiatan tipu-menipu dan berbohong, malas dibidang kerohanian, banyak tidur dan tindak kekerasan, kecemasan, kesedihan, kebingungan, ketakutan dan kemiskinan merajalela (Bhagavata Purana 12.3.30).

3. Karena fakta-fakta tersebut, maka Kali-Yuga sering disebut sebagai jaman kemerosotan akhlak dan moral, jaman perselisihan dan pertengkaran, jaman kepalsuan, jaman edan, jaman kekalutan, jaman kemunafikan, jaman penderitaan dan kesengsaraan.

Maha  Rsi Sukadeva Goshwami menjelaskan 24 ciri Kali-Yuga kepada Raja Pariksit, yaitu :

1. Dharma merosot dan Adharma berkembang subur.
2. Kualitas, moral dan hidup manusia merosot.
3. Manusia bertabiat Asurik (jahat).
4. Manusia munafik dan curang.
5. Raja, kepala da pejabat negara bermoral buruk dan rendah.
6. Kekayaan material dan keniknatan indriyawi menjadi tujuan hidup.
7. Hukum dan keadilan ditentukan oleh kekuasaan.
8. Perkawinan berlangsung karena daya tarik material dan sex berdasarkan prinsip suka sama suka.
9. Segala urusan dan hubungan bisnis berlandaskan tipu-muslihat.
10. Para brahmana sibuk dengan urusan mengenyangkan perut dan memuaskan kemaluan.
11. Aturan hidup varna-asrama dharma dicampakkan.
12. Manusia selalu berpikir keliru.
13. Kekuasaan dicapai melalui kekuatan.
14. Rakyat menderita karena bencana alam, kelaparan, beban pajak, penyakit dan kecemasan.
15. Wanita hidup bebas dan tidak suci.
16. Veda dimengerti dengan pola pikir atheistik.
17. Kota-kota dikuasai para bandit.
18. Sapi dibunuh untuk makanan.
19. Majikan dan pelayan saling tidak setia.
20. Laki-laki dikendalikan wanita.
21. Orang-orang sudra menipu melalui praktek kerohanian.
22. Manusia menjadi amat individualistik.
23. Manusia dan alam terkena polusi, dan
24. Manusia melalaikan Tuhan karena berwatak atheistik.

Demikianlah artikel/tulisan mengenai " Mengenal Zaman Kali Yuga " ini , semoga bisa bermanfaat serta menambah wawasan dari teman-teman sekalian.

#Satyam Eva Jayate

Referensi : http://kere.000space.com/

0 komentar:

Objek Wisata Yang Menarik Daerah Sukabumi, Jawa Barat

Objek Wisata Yang Menarik Daerah Sukabumi, Jawa Barat  - Ada yang sudah tau kota Sukabumi belum ? Yaa, tepatnya terletak di daerah Jawa Barat. Untuk sekarang ini kita mau berbagi mengenai Objek Wisata yang menarik di Kota Sukabumi. Jadi silakan simak tulisan berikut ya yang sedikit memberikan informasi Objek Wisata disana.

1. Taman Rekreasi Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat



Hamparan rumput luas yang bergoyang ketika tertiup angin dan ditambah dengan panorama alam pepohonan pinus, seolah-olah dapat menciptakan sebuah surga di depan mata. Anda bisa menikmati indahnya alam dan hawa pengunungan yang masih asri dan sejuk di sini bersama dengan keluarga. Dan jangan lupa untuk membawa berbagai peralatan piknik ketika Anda berkunjung ke tempat wisata ini. Lokasinya di Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kota Sukabumi.



2. Sungai Citarik, Wisata Arung Jeram di Sukabumi



Disini adalah tempat yang sangat tepat untuk Anda yang suka memacu adrenalin dan menyukai tantangan, Selain itu disini Anda juga bisa melakukan kegiatan lain seperti outbond, war game, point ball, off road, dan melihat-lihat pemandangan alam hamparan perkebunan teh serta pepohonan karet/getah perca. Sebuah tempat wisata yang sangat tepat untuk Anda yang suka dengan kegiatan ketangkasan.



3. Pantai Cibangban, Wisata Pantai di Sukabumi



Untuk Anda yang suka olah raga renang. Pantai Cibangban ini sangatlah cocok sekali karena memiliki kondisi yang relatif aman. Dengan pantai yang landai dan memiliki ombak yang kecil, Anda berserta semua pengunjung lainnya juga bisa menikmati pemandangan akan laut dari atas bukit. Lokasinya di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat




4. Wisata Gua Buniayu, Gua Siluman, Wisata Gua Sukabumi



Disini Anda bisa menikmati indahnya alam dan juga hawa pengunungan yang sejuk, dan disini Anda juga dapat melihat air yang keluar sangat jernih dari dalam bebatuan. Jangan lupa untuk masuk dan menikmati bagian dalam goa di mana pemandangan dan bebatuan yang ada tampak sangat indah. Tantanglah juga diri Anda dengan aktivitas caving merupakan kegiatan utama di goa ini lengkap dengan beberapa tingkat kesulitan. Lokasi : Desa Kertaangsana, kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.




5. Wana Wisata Cipelang, Wisata Alam Pegunungan Sukabumi

Wana wisata Cipelang memiliki luas sekitar 3 ha wilayah pengelolaan hutan yang terletak di RPH Bacang BKPH Gede bagian Barat KPH Sukabumi, secara administratif lokasinya terletak di desa Gunung Pangrango, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Wana wisata ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan beroda empat jika dari kota Sukabumi berjarak sekitar 15 km. Jika Jarak dari Jakarta 135 km dan dapat naik bis dan angkot jika dari Sukabumi. Kondisi dari jalan umumnya baik dan sudah beraspal, sehingga dapat dilewati baik kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua.

Demikianlah beberapa informasi mengenai Objek Wisata yang menarik disana.


Referensi : google.co.id

0 komentar:

Tirta Yatra Dan Simakrama Di Jakarta Dan Bogor

Tirta Yatra Dan Simakrama Di Jakarta Dan Bogor  - Pada tanggal 30 November dan 01 Desember 2013, PD KMHDI Jawa Barat mengadakan kegiatan “Tirta Yatra dan Simakrama”. Kegiatan ini dilaksanakan di dua Pura yang berada di daerah Jakarta dan satu Pura di daerah Bogor. Sebelum keberangkatan menuju Jakarta dan Bogor, para peserta dan panitia mengadakan persembahyangan bersama dan persiapan barang-barang, sambil menunggu bis yang akan membawa kami berpetualang. Setelah bis tiba, semua panitia dan peserta bergegas masuk ke dalam bis dan salah satu panitia mulai mengabsen kami semua. Lalu, kami pun memulai perjalanan menuju Jakarta sekitar pukul 09.00 pagi. Selama perjalanan, para peserta yang terdiri dari anggota dan partisipan PD KMHDI Jawa Barat ada yang mengobrol, bercanda, menyanyi dan ada pula yang tertidur.

    Saat siang hari dimana matahari mulai berada tepat diatas kepala, suasana dalam bis pun mulai memanas dan semakin memanas. Hal itu disebabkan karena bis yang kami gunakan tidak memiliki AC, dan bisa dibayangkan bagaimana rasanya menuju Jakarta dengan menggunakan bis ini........ Walau dengan keadaan bis yang seperti ini, hal itu tidak mengurangi rasa bahagia kami saat melakukan kegiatan Tirta Yatra dan Simakrama.

    Sekitar pukul 13.00, kami tiba di Pura pertama yang kami kunjungi, yaitu Pura Rawamangun. Kami langsung mengganti pakaian kami dengan menggunakan pakaian sembahyang. Setelah semua selesai mengganti pakaian, lalu kami melakukan persembahyangan bersama di Pura Rawamangun. Persembahyangan pun selesai dan kami melanjutkan kegiatan dengan makan siang bersama. Setelah makan siang selesai, kami mulai bersiap untuk memulai acara simakrama dengan Pengurus Pura, PD KMHDI Jakarta, dan Presidium KMHDI.

    Tidak lama kemudian, tamu-tamu undangan mulai berdatangan dan acara simakrama pun dimulai. Anggota PD KMHDI Jakarta yang hadir lumayan banyak sekitar 5-6 orang, Pengurus Pura yang hadir ada 3 orang, dan 4 dari 5 Presidium KMHDI pun hadir, bahkan ada beberapa alumni KMHDI yang hadir saat itu. Acara simakrama berlangsung dengan lancar, begitupun dengan konsumsi yang disajikan hehe. Sebelum mengakhiri acara simakrama, Ketua PD KMHDI Jawa Barat, Wayan Fery, memberikan sejumlah bantuan untuk Pura Rawamangun kepada Pengurus Pura.


Our Memories :
Foto bersama bersama PD KMHDI Jakarta, Alumni KMHDI, Presidium KMHDI dan Pengurus Pura di Pura Rawamangun, Jakarta.



    Acara simakrama di Pura Rawamangun telah selesai, kami dengan semua tamu undangan simakrama pun berfoto bersama. Setelah mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan, kami pun mulai bersiap untuk melanjutkan perjalanan kami menuju Pura Halim. Setelah semua peserta masuk ke dalam bis, kembali salah satu panitia mengabsen kehadiran peserta, agar tidak ada yang tertinggal.

    Selama perjalanan, semua peserta dalam bis kembali bercanda, mengobrol, bernyanyi dan tertidur. Hawa panas dan macetnya Jakarta ada yang membuat beberapa peserta kesal, ditambah dengan bis yang tidak menggunakan AC. Tetapi tetap saja, semua hal itu tidak menurunkan semangat para peserta demi kelancaran acara kami bersama. Sekitar jam 17.00, kami tiba di Pura Halim dan langsung memulai persembahyangan bersama. Pada saat itu, ada dua pemangku yang menyambut kedatangan kami, meminta kami untuk berkenalan dan pada akhirnya mengajarkan kami untuk ‘mekidung’.

    Setelah kegiatan persembahyangan dan ‘perkenalan’ dengan kedua pemangku di Pura Halim selesai, kami pun bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir kami, yaitu Pura Gunung Salak, Bogor.Selama perjalanan, banyak dari kami yang tertidur karena merasa capek selama seharian ini. Ketika kami masih berada pada jalan tol menuju Bogor, tiba-tiba bis yang kami gunakan berhenti. Para peserta yang awalnya tertidur, mulai terbangun satu persatu dan menanyakan satu sama lain mengenai berhentinya bis.

    Setelah menanyakan pada supir bis, kami pun akhirnya mengetahui bahwa ada masalah pada bis yang membuat bis tidak bisa meneruskan perjalanan dan harus di derek. Mengetahui hal itu, beberapa panitia ada yang panik, ada yang berusaha menenangkan peserta, dan ada juga yang mulai berdiskusi mencari solusinya. Butuh waktu yang cukup lama untuk kami berdiskusi mencari solusi yang tepat, sehingga hampir semua peserta akhirnya turun dari bis terlebih dahulu.

    Kami, para peserta dan panitia, terduduk di pinggir jalan tol pada malam hari dan dalam keadaan belum makan malam............Beberapa dari kami mungkin mulai berpikir bahwa hal ini adalah kekurangan yang terbesar dalam acara ini. Bis yang tidak menggunakan AC dan sekarang bis tersebut tidak bisa meneruskan perjalanan menuju Bogor. Lalu bagaimana kita bisa sampai di Pura Gunung Salak? Bagaimana dengan acara simakrama kita dengan Pengurus Pura dan Mahasiswa Hindu di Bogor? Bis di derek sampai Bogor, lalu bis di perbaiki terlebih dahulu. Lalu kami akan menunggu dimana? Kami telah memesan makan malam pada salah satu Pengurus Pura disana, bagaimana jika kami terlambat datang? Bagaimana dengan makanan yang sudah dipersiapkan? Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul dikepala para panitia dan juga peserta.

    Untungnya, Tuhan selalu memberikan jalan terbaik bagi umatnya. Beberapa panitia meminta bantuan, dan akhirnya beberapa dari kami bisa naik mobil menuju Pura Gunung Salak dari kota Bogor. Akhirnya bis kami pun di derek menuju kota Bogor dan setelah sampai disana, beberapa dari kami menaiki mobil untuk melanjutkan perjalanan. Sisanya yang kebanyakan laki-laki, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan truk.

    Hal-hal seperti inilah yang menurut kami semua tidak akan kami lupakan selama acara Tirta Yatra dan Simakrama ini. Banyak pengalaman yang kami rasakan selama perjalanan, walaupun ada halangan, kami tau Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik. Mungkin beberapa dari kami ada yang kesal karena kejadian selama perjalanan ini, namun banyak juga dari kami yang merasa bahwa perjalanan ini menyenangkan dan tak terlupakan. Iya kan?

Akhirnya, setelah kami melewati semua halangan, kami tiba di Pura Gunung Salak. Karena hari sudah sangat malam, setelah kami melakukan makan bersama, kami segera mengkondisikan para peserta untuk tidur. Sebagian ada yang tidur di villa salah satu panitia dan sebagian ada yang tidur di tempat yang sudah disediakan di pura. Oh iya, sebelum kami semua tidur beberapa peserta ada yang mandi dan sembahyang malam.

Esok paginya, setelah kami semua bangun dan selesai mandi, kami segera mengganti pakaian dengan pakaian sembahyang. Kami makan bersama terlebih dahulu, lalu melanjutkan dengan persembahyang bersama. Beberapa dari kami yang berhalangan untuk sembahyang, mulai mempersiapkan untuk acara simakrama dengan pengurus pura dan mahasiswa Hindu di Bogor. Persembahyangan bersama yang kami lakukan cukup lama, karena dipimpin oleh pemangku dari Pura Gunung Salaknya sendiri. Para mahasiswa Hindu Bogor yang menjadi tamu undangan kami, banyak yang sudah hadir. Maka, setelah persembahyangan bersama selesai, kami pun langsung memulai acara simakrama.

Acara simakrama ini, sebenarnya merupakan salah satu bentuk  sosialisasi KMHDI bagi para mahasiswa Hindu yang tinggal di Bogor dan sekitarnya serta pada pengurus pura. Mahasiswa Hindu Bogor yang hadir adalah beberapa mahasiswa yang berjumlah 25 orang dari berbagai macam perguruan tinggi di Bogor. Adapun terdiri dari Institut Pertanian Bogor (IPB), STIKES Bogor, Universitas Pakuan Bogor, dan Akademi Kimia Analisis Bogor (AKA).

Acara simakrama yang kami lakukan cukup lancar dan memuaskan, terlihat dari adanya beberapa mahasiswa Hindu Bogor yang antusias. Mereka terlihat tertarik dengan apa yang kami sampaikan dan mereka tidak malu untuk bertanya serta mengemukakan pendapat. Kami semua merasa sangat senang dapat berdiskusi, berkenalan dan bahkan bercanda bersama teman-teman dari mahasiswa Hindu Bogor ini. Akhirnya, kami menemukan lagi salah satu cara untuk tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga kami di daerah lain.

Akhirnya acara simakrama pun selesai, kami berfoto bersama dengan semua tamu undangan dan makan siang bersama. Setelah itu, para tamu undangan pun pamit pulang. Kami pun segera bersiap-siap untuk kembali ke Bandung, karena acara kami telah selesai. Bis kami yang kemarin sempat mengalami kerusakan, sudah diperbaiki dan sudah siap membawa kami untuk pulang. Kami pun akhirmya masuk ke dalam bis dengan membawa barang-barang kami. Sebelum berangkat, seperti biasa salah satu panitia mengabsen kembali. Kami semua sudah siap untuk pulang ke Bandung.

Selama perjalanan, kebanyakan dari kami tertidur. Namun, banyak pula yang mengobrol, bercanda dan menyanyi bersama. Setelah sampai di Bandung, tepatnya di sekre PD KMHDI Jawa Barat, kami segera turun dari bis dan membawa barang-barang kami. Tidak lupa, kami pun mengucapkan terimakasih kepada Bapak supir yang telah mengantarkan kami dari kemarin. Akhirnya, beberapa dari kami sudah ada yang dijemput dan pulang ke rumah kami masing-masing. Sampai saatnya, kami semua mungkin sudah tertidur pulas di kamar masing-masing.

Acara Tirta Yatra dan Simakrama ini, menjadi pengalaman baru bagi kami semua. Bagaimana cara menghadapi halangan yang ada dengan sabar dan tepat, serta menguntungkan semua pihak. Beberapa dari kami atau mungkin kami semua tidak akan melupakan perjalanan selama acara ini. Saat kami tertawa, tertidur, bernyanyi, dan merasakan panik bersama. Mungkin juga ada beberapa yang kesal, tapi selalu ada beberapa orang yang mampu membuat perjalanan acara ini menjadi menyenangkan.
Terimakasih kepada semua panitia, peserta, dan semua orang yang telah mendukung acara Tirta Yatra dan Simakrama PD KMHDI Jawa Barat. Acara ini akan menjadi salah satu acara yang tidak terlupakan selama menjadi anggota atau partisipan PD KMHDI Jawa Barat. Semoga kami tetap bisa membuat acara-acara lainnya yang mungkin akan lebih seru dan menyenangkan bagi kami semua.

Sekali lagi, terimakasih. Satyam Eva Jayate!


Oleh : Putri Saktyastuti

0 komentar:

Belajar Memaknai Kehidupan Lewat Kutipan Para Tokoh Dunia.

Belajar Memaknai Kehidupan Lewat Kutipan Para Tokoh Dunia - Ada banyak cara untuk memaknai kehidupan. Bisa dengan belajar dari pengalaman, berbuat kebaikan dengan sesama dan sebagainya. Tapi tidak ada salahnya jika kita memandang kehidupan lewat kutipan tokoh-tokoh dunia. Di bawah ini, ada beberapa kutipan-kutipan tokoh dunia yang mungkin bisa membantu kita untuk lebih menghargai hidup.

1. Mark Twain



Dua puluh tahun dari sekarang kawan. Kita akan lebih menyesali apa yang tidak pernah lakukan, ketimbang apa yang sudah kita lakukan. Jadi, kejarlah semua mimpimu selagi masih muda, jelajahilah dunia, hiduplah seperti besok kita akan mati. Banyak orang terlalu takut untuk mengejar mimpi. Mereka takut dengan akibat dari apa yang belum mereka lakukan. Tapi mungkin suatu saat, setelah kita sudah tua nanti, kita akan menyesalinya.



Kebaikan adalah bahasa yang universal. Bahkan orang buta pun bisa melihatnya dan orang tuli bisa mendengarnya. Berbuat kebaikan terhdap sesama adalah satu hal yang bisa dilakukan setiap orang tanpa memandang ras, agama ataupun golongan. Dengan kita berbuat baik, maka akan tumbuh bibit-bibit kebaikan yang akan membuat dunia ini lebih baik.


2. Harun Yahya


Manusia dengan segala kemampuannya bisa menguasai dan pergi kemanapun di dunia. Tapi bagaimana pun, manusia pasti akan merindukan kampung halamannya. Kutipan ini juga mengajak kita untuk mencintai negara tampat di mana kita lahir dan dibesarkan. Tidak ada tempat seidah rumah sendiri. Meski banyak permasalahan di negara ini jangan pernah lari, namun turun ke masyarakat dan ikut menyelesaikannya. Hujan batu di negara sendiri lebih baik daripada hujan emas di negeri orang

3. Dalai Lama



Tujuan hidup manusia, selain menyembah kepada sang Maha Pencipta tentu saja untuk menolong sesama dan merawat bumi. Jika kita tidak atau belum mampu untuk menolong sesama, setidaknya janganlah kita menyakiti mereka. Sama halnya dengan perlakuan kita terhadap alam. Jika kita tidak bisa merawatnya, setidaknya jangan merusak apa yang telah dititipkan kepada kita.

4. Albert Einstein



Semua orang punya porsinya masing-masing dalam masyarakat. Tidak semua orang harus jadi pemimpin, dan tidak selamanya pula pemimpin lebih tinggi derajatnya dari orang yang dipimpin. Kalau semua orang menjadi kapten, lalu siapa yang jadi awaknya? Apapun pekerjaan yang kita kerjaan, tidak menentukan tinggi-rendahnya derajat kita di mata Tuhan. Namun kapasitas kita dalam melakukan pekerjaan tersebutlah yang membuat kita menjadi orang yang hebat. Jangan menilai seseorang dari pekerjaan, namun kemampuannya dalam menjalankan pekerjaan tersebut.


Semua orang pernah melakukan kesalahan. Namun, banyak pula yang berhenti mencoba karena takut melakukan kesalahan yang lainnya. Mereka yang berhenti mencoba tidak akan pernah menemukan sesuatu yang baru dari hidup mereka karena hanya melakukan rutinitas yang sama. Jangan menghindari kesalahan, namun kita mesti belajar dari kesalahan dan menemukan hal-hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

5. Charlie Chaplin


Hidup tak selamanya membahagiakan. Namun, sesakit apapun hidup yang kita jalani, tersenyumlah. Senyuman akan menyebarkan kebahagiaan dan menutup luka yang ada. Orang yang selalu murung ketika tertimpa masalah akan cenderung terjebak dalam masalah yang sama. Karena tidak bisa menemukan kebahagiaan yang ia dapat dari orang-orang disekitarnya.

6. Friedrich Nietzsche



Kebenaran itu terkadang menyakitkan. Kita cenderung tidak ingin mengetahui kebenaran karena kita terlalu mensakralkan hal-hal yang telah kita percayai selama ini. Dan ketika kebenaran mengenai hal itu terungkap, seringkali kita mengingkarinya dan mengelak dari kenyataan.

Demikianlah Artikel/Tulisan mengenai " Belajar Memaknai Kehidupan Lewat Kutipan Para Tokoh Dunia. " , semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. PD KMHDI Jawa Barat

Referensi :http://www.kaskus.co.id/thread/520cbe4e1ed7193f03000006/breamans-brotherhood

0 komentar:

7 Hal Penting Diketahui Ketika Sudah Berumur 20 Tahunan

7 Hal Penting Diketahui Ketika Sudah Berumur 20 Tahunan - Usia 20 Tahunan adalah usia transisi paling penting dalam hidup kita. Perpindahan gejolak dari era sekolahan ke era karir, menuntut kita untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada. Keputusan yang kita ambil saat ini – diusia 20 tahunan – tidak hanya berpengaruh untuk jangka panjang saja, tapi juga untuk masa depan kita jauh kedepan.

Apakah anda ingin membuat usia 20 tahunan anda menjadi usia monumental untuk membuat sebuah perubahan dalam hidup anda? Ataukah anda ingin bersenang senang dan membiarkannya berlalu begitu saja? Apapun pilihannya, semua tergantung anda.

Tapi satu yang pasti, usia 20 tahunan adalah usia yang sangat krusial, setiap rencana yang anda tulis, setiap keputusan yang anda buat dan setiap langkah yang anda pilih, akan berpengaruh jauh ke masa depan anda.

Berikut ini hal-hal yang seharusnya tidak anda lakukan ketika berusia 20 Tahunan.


1. Bekerja Hanya untuk Uang, Bukan Membangun Impian

Jangan pernah mencari kenyamanan anda ketika masih muda. Masa muda harusnya anda gunakan untuk mencari tantangan sebanyak mungkin, membangun road map menuju cita cita yang anda impikan.

Terkadang pekerjaan dengan tawaran gaji yang cukup besar menghampiri, tapi permasalahannya adalah apakah anda benar benar menikmati pekerjaan yang akan anda geluti itu?

Sebagai contoh jika anda seorang sarjana seni, apakah anda akan menerima pekerjaan sebagai seorang akuntan dengan gaji yang besar? Padahal jelas-jelas bahwa dunia akuntansi bukanlah dunia anda.

Ok, mungkin di hari ini pekerjaan sebagai seorang seniman masih tidak menghasilkan apa-apa, dan pekerjaan sebagai akuntan dapat langsung mendatangkan pendapatan bulanan, tapi apakah anda yang seorang seniman mampu membohongi diri selamanya dengan bekerja sebagai seorang akuntan?

Jika John Lennon memutuskan untuk bekerja di pabrik daripada terus-menerus bermain musik tanpa di bayar di awal karirnya, akankah The Beatles ada saat ini?

Kembali lagi, semua ini masalah proses. Nikmatilah prosesnya.


2. Tergesa-Gesa Dalam Jatuh Cinta


Mungkin bagi anda yang baru saja lulus dari dunia kampus, pasti mulai berinisiatif bahwa inilah saatnya mencari tambatan hati yang tepat untuk menjalin rumah tangga bersama. Toh orang tua anda pun juga mendukung langkah anda ini. Apalagi jika undangan sweet seven teen telah lama berganti menjadi undangan pernikahan dari beberapa kolega dekat kita.

Permasalahannya apakah anda akan langsung mengumbar cinta anda begitu bebas dari dunia perkuliahan dan mulai meniti jenjang karir?

Alih-alih fokus mengejar tambatan hati yang tepat, lebih baik kita fokus untuk memperbaiki kualitas diri.

Percayalah, lelaki yang baik akan selalu diperuntukkan untuk wanita yang baik pula.


3. Tetap Kekanak-Kanakan 

Diusia peralihan awal 20 tahunan, sering kali kita masih terlihat “kekanakan” dihadapan rekan kerja kita yang lebih tua. Kita masih sering becanda tidak pada tepatnya hingga masih mengedepankan ego daripada professionalitas.


Being child like is good, seperti halnya anak kecil yang selalu ingin belajar banyak hal dan kreatif. But being childish? NO! Bukan sebuah kebanggan lagi di usia anda jika apa-apa masih minta sama orang tua.

Real man use three pedals ??? NO!

Real man pakai mobil yang dia beli dengan keringatnya sendiri.

4. Family Comes Second 

Kita tahu bahwa di usia 20 tahunan adalah usia dimana kita sedang semangat-semangatnya mengejar karir kita. Tapi ingat, jangan pernah lupakan bahwa dibalik kesuksesan anda selalu ada keluarga yang mendukung. Jangan pernah menomor duakan mereka. Anggaplah kehidupan keluarga anda saat inilah adalah sebagai ajang latihan sebelum anda membangun rumah tangga anda dikemudian hari.


Satu lagi yang ingin saya share di poin ini. Anda tahu apa beda The Boy dengan The Man ?

“The Boy comes home cause he need his mommy for giving him some money. The Man comes home cause he knew that he cares of his mommy.”


5. Tetap di Pekerjaan yang Tidak Mengajarkanmu Apa-apa


Pernah membaca cerita tentang persahabatan antara Ayam dan Elang ? Pekerjaan yang terasa nyaman dan tanpa tuntutan tidak akan membuat anda belajar apa-apa. Menjebak anda dalam sebuah kenyamanan semu yang sepertinya enak, padahal lambat laun kreativitas anda akan tergerus karena tidak terbiasa dengan berbagai macam tantangan yang baru. Hal ini mungkin akan membuat senang anda di hari ini, tapi di kemudian hari ketika kreativitas anda sudah tidak terlatih lagi?

Tidak ada salahnya pergi mencari pekerjaan baru yang akan mengajarkan anda banyak hal. Sebelum keadaan membuat anda terlalu nyaman tanpa belajar apa-apa.


6. Ikut-ikutan Trend 

Anda boleh meyadari tren apa saja yang berkembang hari ini, tapi jangan pernah terlalu fokus untuk mengikuti suatu tren tersendiri. Jika anda anda menghabiskan sebagian besar waktu anda hanya untuk mengikuti tren tertentu saja, kapan anda akan fokus untuk menciptakan tren anda sendiri?

Ingat! Mereka yang sukseslah yang menciptakan tren itu, bukan para pengikutnya.


7. Selesai Belajar

Kita tahu, kita sudah muak dengan program 12 tahun wajib belajar + 4 tahun kuliah (itupun kalau tidak ngaret). Sudah saatnya kita menutup buku pelajaran dan fokus bekerja untuk mencari uang. Tapi apakah itu benar?

Mereka yang sukses tidak pernah berhenti belajar dan belajar tidak harus di bangku kelas. Dunia ini penuh permasalahan yang sangat menarik untuk dipelajari jika kita mampu memahaminya.

Ingat, wajib belajar bukan hanya 12 tahun + 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup!

Manfaatkan sebaik mungkin usia 20 Tahunan anda, karena apapun keputusan yang anda ambil hari ini, akan berdampak jauh ke masa depan anda


“Age is just number, Young is forever and Mature is character”

Demikianlah Artikel mengenai  " 7 Hal Penting Diketahui Ketika Sudah Berumur 20 Tahunan " , selamat membaca di Blog PD KMHDI Jawa Barat .


Referensi : http://www.kaskus.co.id/thread/529741af138b467b06000076/7-kesalahan-yang-harusnya-tidak-dilakukan-di-usia-20-tahunan/

0 komentar:

Copyright © 2013 PD KMHDI Jawa Barat and Blogger Templates - Anime OST.
Selamat Datang di Blog Resmi Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Jawa Barat