Pertanyakan KMHDI ?
Om
Swastiastu,
Salam sejahtera untuk kita semua semoga selalu dalam tuntunan dan
lindungan dari Ida Shang Hyang Widhi Wasa. Tidak terasa ternyata organisasi
yang telah mewadahi dan mempertemukan kita satu sama lain ini KMHDI telah berumur
19 tahun, tentu bukan waktu yang sebentar untuk sebuah organisasi nasional
berdiri dan berkembang. Kini di umurnya yang telah melewati 19 tahun sebagai
wujud cinta kita terhadap organisasi ini mari kita berkarya, mari kita bergerak,
dan mari kita berkembang menjadi
pribadi yang lebih baik ataupun berkembang menjadi suatu kesatuan yang lebih
baik.
“Pertanyakan KMHDI?” Kenapa ini menjadi judul untuk wacana peringatan
ulang tahun ke-19 KMHDI ini? Sampai saat ini saya selalu yakin bahwa suatu kepedulian, suatu perubahan dan suatu perkembangan
jati diri itu dimulai dari proses bertanya. Kita bertanya karena ada
dorongan dari dalam diri secara individu untuk berkembang lebih baik, kita
bertanya karena kita menyadari bahwa betapa banyaknya hal yang tidak kita
ketahui, kita bertanya bukan untuk merendahkan diri, tetapi kita bertanya untuk
mencapai.
Izinkan
saya memulai suatu pertanyaan yang dipertanyakan untuk kita semua termasuk
saya, “Sejauh mana kita mengetahui dan mengenal organisasi KMHDI?”,
siapapun anda tentu bukan waktu yang sebentar anda diwadahi oleh KMHDI dan
berdiri di KMHDI ini, tetapi sejauh manakah kita telah mengenal organisasi yang
kita berdiri di atasnya ini. Saya rasa ini pertanyaan penting yang harus kita
pertanyakan selalu dan kita cari juga jawabannya.
Baik
coba kita mengenali KMHDi secara fundamentalnya yaitu Tujuan KMHDI itu sendiri serta Visi
Misi KMHDI. Ini menjadi penting karena saat anda percaya untuk mengikuti
organisasi, apapun organisasi itu tentu organisasi tersebut memiliki arah dan
tujuan. Sehingga saya meyakini bahwa anda
mengikuti suatu organisasi karena organisasi tersebut memiliki arah dan tujuan
yang sesuai dengan prinsip dan tujuan hidup yang ingin anda capai, dan
organisasi bisa mewadahi anda untuk mencapai hal tersebut.
Tujuan
KMHDI, secara malu saya akui bahwa setelah saya menjabat sebagai ketua PD
selama hampir dua tahun saya baru mengetahui tujuan KMHDI beberapa minggu yang
lalu, tujuan KMHDI adalah “Memberi dasar bagi masa depan umat hindu
yang lebih baik”. Saya baca berulang-ulang saya maknai
berulang-ulang, dan saya pertanyakan berulang-ulang. Setelah itu entah sejak
kapan tujuan ini menjadi sebuah mimpi indah andaikata terwujud dan betapa
menyenangkannya bisa menjadi bagian dalam mewujudkan mimpi tersebut. Secara
sederhana seperti ini, semua yang kita lakukan sekarang di dalam KMHDI ternyata
kita lakukan untuk masa depan umat hindu yang lebih baik itu sendiri, untuk
adik-adik kita, untuk saudara kita, dan untuk anak cucu kita nanti.
Tetapi
muncul kembali pertanyaan, Seperti apa masa depan umat hindu yang lebih baik
itu?, apakah infrastruktur yang telah dibuat menjadi acuan, mungkin itu bisa
menjadi salah satunya, tetapi kalau dipikir dan dirasakan menjadi percuma suatu
infrastruktur itu dibangun sebagus mungkin apabila unsur manusianya sendiri
yang mempergunakan infrastruktur tersebut tidak memiliki sebuah cara dan pandangan hidup yang
lebih baik.
Izinkan
saya mengutip sebuah kutipan dari Garrison Keilor “Anyone
who thinks sitting in church can make you a Christian must also think that
sitting in a garage can make you a car.” Mohon maaf bila
saya membawa suatu kutipan dari umat kristiani, tetapi ini perumpamaan yang
cukup baik, sama seperti saat kita sebagai seorang Hindu, apakah dengan hanya
datang ke Pura dan mengikuti berbagai prosesi telah menjadikan diri kita
sebagai Hindu, tentu kita disebut Hindu jika kita hidup dan berpikir dengan
cara Hindu sebagai jalan yang kita pilih. sehingga kita disebut hindu setelah
kita memiliki jati diri Hindu, Sama seperti halnya dengan KMHDI, cara hidup dan
berpikir seperti apa yang coba dibentuk KMHDI sebagai organisasi pembentuk
kader, apakah organisasi telah membentuk kader sesuai dengan jati diri KMHDI.
Mari
kita lanjutkan kedalam Visi dan Misi
KMHDI, disini saya tidak akan membahas secara panjang dan lebar tetapi hanya
mengingatkan saja bahwa inilah yang menyatukan kita, kita menjadi suatu
kesatuan bukan karena kita memiliki musuh yang sama tetapi kita menjadi
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia karena kita memiliki tujuan yang sama.
Tujuan untuk menjadikan organisasi ini sebagai Wadah Pemersatu dan sebagai Alat
Pendidikan Kader Mahasiswa Hindu di Indonesia. Inilah yang menyatukan kita sebagai suatu kesatuan, karena adanya
tujuan yang sama dalam membangun organisasi ini, Sudahkan kita menjadi wadah pemersatu? dan Sudahkan kita mendidik kader yang berkualitas? Mungkin itu
pertanyaan lain yang muncul dalam proses itu sendiri. Bagaimana caranya untuk
mencapai hal tersebut kuncinya sederhana dan sudah terjawab dengan jelas dalam
misi KMHDI yaitu “Memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas”.
Akhir
kata munculkanlah terus pertanyaan? Tetapi jangan sampai berhenti dalam proses
bertanya itu sendiri, carilah jawaban dari semua pertanyaan yang terkemuka, organisasi
membutuhkan proses berpikir (Jnana), merasa (Bhakti) dan bekarya (Karma),
semoga semua yang kita lakukan selama di KMHDI merupakan suatu persembahan suci
kepada Ida Shang Hyang Widhi sebagai bagian dari catur yoga.
19 tahun
bukan waktu yang sebentar, banyak yang sudah dicapai, banyak yang sudah
dilalui, terimakasih kepada pendiri, pendahulu, ataupun senior di KMHDI.
Sekarang tongkat estafet di kami, semoga mimpi indah dari tujuan KMHDI itu bisa
kita wujudkan. Saya tutup dengan sebuah pertanyaan “Apa yang telah kita berikan dan lakukan selama di KMHDI?”. Mohon
maaf jika ada salah kata ataupun kekurangan dalam penulisan, semoga yang
terbaik untuk kita semua.
Satyam
Eva Jayate
Om
Shanti Shanti Shanti OM
Oleh
Arie Suyasha
Ketua KMHDI Periode 2010-2012